Tangis Relawan Pecah Saat Bertemu Gusti Bhre di KPU Solo

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Tangis Relawan Pecah Saat Bertemu Gusti Bhre di KPU Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 29 Agu 2024 15:54 WIB
Mangkunegoro X atau Gusti Bhre saat berjumpa dengan relawannya di KPU Solo, Kamis (29/8/2024).
Mangkunegoro X atau Gusti Bhre saat berjumpa dengan relawannya di KPU Solo, Kamis (29/8/2024).Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Tangis relawan mewarnai pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo yang diusung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani. Relawan yang turut hadir di KPU Solo menangis lantaran Mangkunegara X atau Gusti Bhre hanya mendampingi setelah memilih untuk mundur dari Pilkada Solo 2024.

Relawan yang didominasi ibu-ibu itu langsung mendatangi Gusti Bhre seusai acara pendaftaran selesai. Mereka langsung mengajak salaman dan menangis di hadapannya.

Salah seorang relawan, sekaligus Ketua Projo Solo Windarti mengatakan, ia menangis karena Gusti Bhre tidak jadi maju sebagai Calon Wali Kota Solo 2024. Mereka juga meneriakkan "Gusti Bhre, Wayahe Wayahe" saat Mangkunegara X itu berjalan menuju mobilnya meninggalkan KPU Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedih selama ini bersama. Sekarang kita ganti untuk pendukungannya. Saya mendukung sekali Gusti Bhre," kata Windarti kepada awak media di depan Kantor KPU Solo, Kamis (29/8/2024).

Selain Windarti, tangis Sudarmi juga pecah saat berjabat tangan dengan Gusti Bhre. Sudarmi ingin Gusti Bhre memimpin Kota Solo, sebagai pemimpin muda. Selama ini, ia juga memberikan dukungannya kepada tokoh muda itu.

ADVERTISEMENT

"Saya percaya Gusti Bhre bisa melanjutkan pembangunan dari Mas Gibran di Kota Solo. Tapi saya tidak tahu, tapi kenapa tiba-tiba dia mengundurkan diri," kata Sudarmi.

Namun, meski Gusti Bhre sudah memutuskan untuk mundur dan namanya digantikan oleh Respati, Sudarmi mengatakan tetap akan memberikan dukungannya.

Sementara itu, Gusti Bhre mencoba menghibur pendukungnya agar tetap tegar. Nampak raut kesedihan juga terlihat dari Gusti Bhre saat berjabat tangan dengan relawannya yang menangis. Meski tidak sampai ikut mengeluarkan air mata, beberapa ekspresi Gusti Bhre menunjukkan bahwa ia juga terharu.

"Matur nuwun. Saya selalu di sini, tenang saja," kata Gusti Bhre kepada relawannya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno, mengatakan Gusti Bhre mundur karena alasan pribadi. Menurutnya, Mangkunegara X tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

"Dia menggambarkan, 'Saya belum bisa mengatur yang kecil, artinya keluarga saja belum bisa menyelesaikan. Saya menyelesaikan yang kecil saja belum bisa apalagi yang besar, cukup berat. Artinya saya sadar diri itu perlu perhitungan. Dan dari keluarga terjadi debat, dan ibu juga kekeh tidak menyetujui, saya tidak melawan ibu saya'," kata Ardianto, saat dihubungi detikJateng melalui sambungan telepon, Rabu (28/8/2024).




(cln/ahr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads