Nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau yang lebih dikenal sebagai Gusti Bhre kembali menarik perhatian masyarakat setelah memutuskan untuk mundur dalam pencalonan Pilkada Solo. Berikut akan dipaparkan secara singkat profil Gusti Bhre.
Diketahui, Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyatakan batal mengusung Gusti Bhre. Sebaliknya, bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada Solo mendatang adalah Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Sekretaris DPD II Golkar Solo Taufiqurrahman mengungkap, pengunduran diri itu disampaikan langsung oleh Mangkunegara X kepada parpol anggota koalisi. Mangkunegara X menyatakan mundur pada Selasa (27/8) pagi.
"Kemarin hari Selasa, kami kumpul partai-partai, Gusti Bhre mengumumkan mundur dari pencalonannya. (Senin) malam kami masih optimis, tapi paginya sudah mundur," kata Taufiq, saat ditemui di Kafedangan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (28/8/2024).
Terungkap bahwa alasan Gusti Bhre mundur dari pencalonannya dikarenakan alasan pribadi yang menyangkut tentang keluarganya. Keputusan tersebut cukup mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat di wilayah Jawa Tengah. Lantas seperti apa sosok Gusti Bhre? Berikut ini informasi profilnya.
Profil Gusti Bhre
Mengutip publikasi 'Budaya Komunikasi dalam Pura Mangkunegara' karya Basuki Agus Suparno, dkk., dikatakan bahwa Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau Gusti Bhre memiliki nama sebelum pelantikan sebagai Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, SH. Sosoknya lahir pada tanggal 29 Maret 1997 silam.
Saat ini Gusti Bhre merupakan sosok penguasa Kadipatèn Mangkunegaran. Hal tersebut dikarenakan Gusti Bhre menggantikan mendiang ayahnya yang bernama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX. Adapun KGPAA Mangkunegara IX telah wafat pada tanggal 13 Agustus 2021 silam.
Sementara itu, dijelaskan dalam jurnal 'Kajian Implementasi Soundscape pada Destinasi Wellness Tourism di Pura Mangkunegaran' karya Antonius Benny Setiawan, Gusti Bhre merupakan penerus takhta Kadipatèn Mangkunagaran ke-10. Gusti Bhre secara resmi dikukuhkan sejak tanggal 12 Maret 2022. Hal inilah yang membuat nama GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo berubah menjadi KGPAA Mangkunegara X.
Sebagai penguasa Kadipatèn Mangkunegaran, Gusti Bhre secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang erat kaitannya dengan masyarakat. Dilihat dalam akun Instagram resminya @bhresudjiwo, Gusti Bhre kerap mengunggah potret dirinya saat terlibat dalam berbagai acara. Sebut saja Kirab Pusaka Dalem 1 Suro, Takbiran Mangkunegaran, hingga Rangkaian Tingalan Jumenengan.
Meskipun identik dengan sosok yang kerap memakai baju adat khas Jawa, Gusti Bhre beberapa kali terlihat mengenakan busana yang kasual. Misalnya saja saat ikut memperingati Hari Anak Nasional hingga turun langsung untuk bertemu masyarakat Solo.
Perjalanan Karier Gusti Bhre
Sebagai sosok yang berkaitan erat sebagai penguasa Kadipatèn Mangkunegaran, Gusti Bhre ternyata memiliki perjalanan karier tersendiri. Bahkan Gusti Bhre juga telah menyelesaikan pendidikan dalam jenjang pendidikan tinggi. Mengacu pada akun LinkedIn miliknya, Gusti Bhre merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (UI) di tahun 2019 lalu.
Kemudian mengacu dari sumber yang sama, dapat diketahui jejak karier Gusti Bhre sejak sebelum lulus kuliah hingga saat ini. Berikut uraian perjalanan karier dan pengalaman yang dimiliki oleh Gusti Bhre:
- Mangkoenagoro, Dirgantara, Oepangat sebagai Partner (Juni 2023 sampai sekarang)
- International Law Moot Court Society (ILMS) Fakultas Hukum UI sebagai Vis Moot Coach (September 2020 sampai sekarang)
- Hendra Soenardi sebagai Trainee Associate dan Associate (Mei 2019 sampai Juni 2023)
- Hendra Soenardi sebagai Intern (Februari sampai Maret 2019)
- Sekolah Cita Buana sebagai Photography Teacher Kesenian dan Kebudayaan (Agustus 2018 sampai Maret 2019)
Lebih lanjut dijelaskan dalam laman Mangkoenagoro Dirgantara Oepangat, bahwa Gusti Bhre juga pernah dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan. Sebut saja Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero), pelatih peradilan semu, hingga memiliki pengalaman dalam mewakili sekaligus membantu perusahaan terkait masalah korporat maupun sengketa.
Demikian tadi rangkuman informasi mengenai profil Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre yang resmi mengundurkan diri dalam pencalonan Pilkada Solo. Semoga informasi ini bermanfaat.
(sto/sip)