.webp)
Kabar mengejutkan mewarnai dinamika Pilkada Solo 2024. KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mendadak mundur dari pencalonan bakal calon Wali Kota Solo.
Mundurnya Mangkunegara X diungkapkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Solo. KIM Plus yang terdiri dari Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN akhirnya mengubah dukungan ke pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Berikut kronologi mundurnya Mangkunegara X, dirangkum dari pemberitaan detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
27 Juli 2024
Awalnya, sebanyak enam partai politik di Solo sepakat membentuk koalisi untuk Pilkada Solo 2024. Enam parpol itu terdiri dari PSI, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, dan PAN.
Kesepakatan koalisi itu ditandai dengan pertemuan di Solo Kopi, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Dalam pertemuan itu dihadiri Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yogo Prabowo, sejumlah pengurus dan ketua enam parpol koalisi.
Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman, mengatakan rapat ini yang menginisiasi PSI, yang mengundang lima parpol untuk rapat bertemu Kaesang di Solo Kopi.
"Tadi semua datang, Golkar, Gerindra, PSI, PAN, PKB, dan PKS. Pembahasannya untuk sementara ini tadi, kita sepakat berkoalisi untuk Pilkada," kata Taufiqurrahman, kepada awak media di Solo Kopi, Sabtu (27/7/2024).
Selain membangun koalisi, dalam rapat itu juga membahas untuk mengusung Mangkunegara X sebagai calon Wali Kota Solo. Hal itu disepakati semua parpol.
Meski Golkar mengusung Sekar Tanjung di kursi calon Wali Kota Solo, Taufiq mengatakan Golkar sepakat dengan pengusungan Mangkunegara X. Alternatifnya, Sekar akan diusulkan menjadi calon Wakil Wali Kota.
"Kami Golkar dan Mbak Sekar mendukung Gusti Bhre. Berarti Mbak Sekar kemungkinan tetap diusulkan ke Wakil (Wali Kota)," jelasnya.
15 Agustus 2024
Pasangan Mangkunegara X dan Astrid Widayani kemudian mendapatkan rekomendasi resmi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada Solo 2024. Mangkunegara X diusung PSI sebagai bakal calon Wali Kota, sementara Astrid yang merupakan Rektor Universitas Surakarta (Unsa) sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo, mengatakan rekomendasi itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di di Hall Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Mangkunegara X dan Astrid Widayani pun hadir langsung dalam penyerahan surat rekomendasi itu.
"Hari ini secara resmi DPP PSI langsung oleh Mas Ketum untuk Kota Surakarta atas nama Sri Paduka Mangkunegara X berpasangan Astrid Widayani," kata Yogo dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Kamis (15/8).
Yogo mengatakan rekomendasi diberikan kepada Mangkunegara X dan Astrid karena melihat berbagai aspek, seperti survei keduanya yang cukup tinggi.
"Kami melihat survei, perpaduan pasangan, dari pengenalan kota, popularitas, elektabilitas dalam survei terbaru, Gusti Bhre sudah mulai leading, untuk mbak Astrid juga surveinya bagus. Jadi perpaduan pas dan dirapatkan di DPP dan hari ini diserahkan," jelasnya.
27 Agustus 2024
Dilansir detikNews, KIM Plus akhirnya mengubah arah dukungan kepada Respati Ardi, dan Astrid Widayani.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengatakan partainya akan mendaftarkan ke KPU pada 29 Agustus atau hari terakhir pendaftaran.
"Respati-Astrid, (daftar ke KPUD) hari terakhir," kata Sudaryono kepada wartawan, Selasa (27/8).
Sudaryono mengatakan Mangkunegara X tidak mundur dari pencalonan. Akan tetapi, kata dia, terjadi dinamika di lapangan.
"(Mangkunegara X) Bukan mundur. Tapi memang dinamika jadinya yang dicalonkan yang lain," jelasnya.
28 Agustus 2024
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan perubahan mendadak itu dikarenakan Mangkunegara X mendadak menyatakan pengunduran diri. Taufiq menyebut Mangkunegara X resmi mengajukan pengunduran diri pada Selasa (27/8) pagi.
Dari hasil rapat, muncul nama Respati pada malamnya. Parpol koalisi sepakat untuk mengusung Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024.
Alasannya, sudah tidak ada waktu lagi untuk mempertimbangkan figur lain, sehingga enam parpol koalisi sepakat mengusung Respati.
"Kita cari figur penggantinya, tidak sampai sehari, tadi malam ada keputusan Respati yang menduduki Cawali. Parpol waktu dihubungi tidak ada komentar yang lain, dan langsung menerima. Hari ini kita mengurus (perubahan) rekomendasi (untuk Respati-Astrid). Koalisi 6 parpol tetap bertahan," kata Taufiq, saat ditemui di Kafedangan, Kecamatam Laweyan, Kota Solo, Rabu (28/8).
"Munculnya ini (Respati) tidak kebetulan juga, karena dia pernah di Golkar, dan Gerindra. Pernah ada surat kesanggupan. Figur ini mau tidak mau disepakati, karena tidak ada waktu lagi," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD PAN Kota Solo, Achmad Sapari mengatakan terkait rekomendasi yang sudah terlanjur dikeluarkan parpol untuk Mangkunegara X-Astrid, masih bisa diubah.
"Nanti diubah SK oleh DPP," ucap Sapari.
(rih/ams)
