Kapolda Jateng Tinjau Posko Pengungsian Longsor-Cek Anggota di Banjarnegara

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 18 Nov 2025 09:14 WIB
Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo, saat meninjau posko pengungsian longsor di kantor Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Senin (17/11/2025). Foto: dok. Polda Jateng
Banjarnegara -

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ribut Hari Wibowo, meninjau posko pengungsian bencana longsor di kantor Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Dalam kesempatan itu, Ribut turut mengecek kesiapan anggota kepolisian dalam tanggap bencana.

Peninjauan itu dilakukan Ribut bersama Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, dan jajaran Forkopimda Jateng pada Senin (17/11) sore. Dipimpin Luthfi, rombongan menggelar rapat koordinasi penanganan bencana membahas soal langkah mitigasi hingga percepatan pencarian warga yang hilang.

"Dalam rapat tersebut, Bapak Kapolda bersama Gubernur, Pangdam, Kepala BPBD, dan seluruh unsur terkait membahas upaya tanggap bencana yang dilakukan. Termasuk mengecek kesiapan anggota di lapangan dalam proses evakuasi, pencarian korban, hingga pelayanan terhadap warga terdampak," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (18/11/2025).

Setelah rapat, Kapolda Jateng dan rombongan pergi ke posko pengungsian. Mereka menyapa warga, mendengarkan keluhan, dan menyerahkan bantuan kebutuhan dasar yang diharapkan mampu meringankan beban warga.

Longsor di Banjarnegara terjadi pada Minggu (16/11) pukul 14.30 WIB. Longsor tersebut berdampak terhadap 981 orang. Terdapat 876 warga mengungsi yang di antaranya 719 orang mengungsi di posko kecamatan dan 157 orang sisanya di rumah warga. Sementara, 27 orang dinyatakan hilang dan masih dicari, serta dua korban meninggal dunia telah ditemukan.

Adapun situasi di lapangan masih rawan lantaran kontur tanah yang labil dan terus diguyur hujan. Tim gabungan pun bekerja dengan sangat hati-hati untuk menghindari longsor susulan. Kepolisian mengerahkan Unit K9 atau anjing pelacak untuk mempercepat pencarian korban.

"Kami memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada demi mempercepat pencarian warga yang hilang," jelas Artanto.

Hingga kini, tim gabungan tersebut masih berjibaku di lokasi. Kepolisian dan pemerintah daerah memastikan warga mendapat perlindungan, layanan, dan dukungan penuh hingga keadaan pulih.



Simak Video "Video: Detik-detik Tanah Longsor di Banjarnegara, Warga Panik Berlarian"

(apu/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork