.webp)
Sejumlah tanggul di Sungai Gandam di Kecamatan Batangan, Pati, jebol akibat hujan deras. Polsek Batangan pun langsung bergerak cepat untuk menangani jebolnya beberapa tanggul tersebut.
Hujan mengguyur wilayah Batangan sejak Kamis (23/10) malam. Jebolnya beberapa tanggul tersebut mengakibatkan permukiman warga di Desa Ketitang Wetan dan Desa Raci terendam banjir sejak Jumat (24/10/2025) pukul 06.00 WIB.
Tanggul pertama yang jebol terletak di Desa Ngening dengan panjang 5 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 2,5 meter. Akibatnya, air pun mengaliri permukiman warga di Desa Ketitang Wetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggul dengan panjang 6 meter dan lebar 3 meter di Desa Ketitang Wetan juga jebol sehingga air meluap hingga ke Desa Raci. Di sejumlah lokasi aktivitas warga terganggu lantaran arus air yang cukup deras.
 Personel Polsek Batangan dan stakeholder lainnya saat menangani tanggul yang jebol di Sungai Gandam di Kecamatan Batangan. Foto: Dok. Istimewa |
Selain itu, tepi Jalan Pantura sepanjang 7 meter dan lebar 4 meter terkikis banjir. Akibatnya, air meluap hingga ke jalan dan menyebabkan longsor pondasi tanggul di dekat rumah warga.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Batangan, Iptu Muhammad Setiawan, membenarkan sejumlah tanggul yang jebol itu. Sebab itu, pihaknya langsung melakukan penanganan atas kejadian tersebut.
"Benar, ada beberapa titik tanggul Sungai Gandam yang jebol. Saat ini, kami bersama forkopimcam, pihak pengairan, dan perangkat desa telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan awal," ungkap Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.
Setiawan menyebut hampir seluruh wilayah Desa Ketitang Wetan terdampak banjir, kecuali di RT 01. Di Desa Raci, lanjutnya, banjir merendam wilayah RT 01, 02, dan 03.
"Kami terus memantau perkembangan di lapangan. Personel Polsek Batangan bersama Babinsa dan relawan juga membantu warga untuk mengevakuasi barang-barang berharga," imbuhnya.
Dia menjelaskan, Forkopimcam Batangan, Dinas Pengairan, Pemerintah Desa Raci, dan Ketitang Wetan berkoordinasi untuk memperbaiki tanggul yang jebol.
"Kami bersama pihak terkait bergerak cepat melakukan perbaikan darurat dengan cara menimbun tanggul menggunakan karung pasir dan material seadanya, agar aliran air bisa segera dikendalikan," jelas Setiawan.
 Personel Polsek Batangan dan stakeholder lainnya saat menangani tanggul yang jebol di Sungai Gandam di Kecamatan Batangan. Foto: Dok. Istimewa |
Setiawan mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
"Kami berharap warga tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga," pungkasnya.
(apl/apl)
