Dihadiri Lembaga Global, Polri Gelar Seminar Internasional Cegah Kejahatan

Dihadiri Lembaga Global, Polri Gelar Seminar Internasional Cegah Kejahatan

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Rabu, 22 Okt 2025 20:20 WIB
Seminar internasional yang digelar Polri di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Seminar internasional yang digelar Polri di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Foto: Dok. Polda Jateng.
Semarang -

Polri menggelar seminar internasional soal pencegahan kejahatan di Gedung Aula Ragil Poejono, Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Seminar tersebut dihadiri oleh berbagai lembaga global seperti Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dalam rilis yang diterima detikJateng, dijelaskan seminar tersebut diselenggarakan oleh Pusdik Binmas Lemdiklat Polri pada Rabu (22/10/2025). Kegiatan tersebut adalah bagian dari program kemitraan internasional antara Polri dengan JICA dan Ikatan Sakura Indonesia (ISI).

Kemitraan Polri dan Jepang melalui JICA merupakan sarana penting dalam berbagi pengetahuan dan praktik dalam bidang pembinaan masyarakat dan pengembangan kapasitas personel kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakapolri, Komjen Dedi Prasetyo, membuka acara tersebut dengan didampingi Asisten Kapolri Bidang Operasi Komjen M. Fadil Imran dan Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana. Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo juga hadir dalam acara tersebut.

ADVERTISEMENT
Seminar internasional yang digelar Polri di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang.Seminar internasional yang digelar Polri di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Foto: Dok. Polda Jateng

Sejumlah perwakilan yang hadir dalam seminar internasional itu adalah JICA, KOICA, JCLEC, ICITAP, dan IOM. Selain itu, para peserta juga berasal dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan kasat binmas jajaran polda se-Indonesia yang hadir secara langsung maupun virtual.

Adapun tema yang diangkat dalam seminar internasional itu adalah "Optimalisasi Peran Polisi dan Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Menuju Ketahanan Sosial dan Ketahanan Pangan Nasional".

Melalui tema tersebut, Polri berkomitmen untuk selalu memperkuat pendekatan community policing. Pendekatan tersebut merupakan paradigma baru kepolisian modern yang mana masyarakat menjadi mitra utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Selain keamanan, hubungan antara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta produktivitas masyarakat turut menjadi sorotan dalam kegiatan tersebut. Terjaganya keamanan lingkungan menjadi pondasi utama masyarakat untuk berproduksi, berinovasi, dan meningkatkan kesejahteraan, dalam konteks ketahanan pangan nasional.

Para narasumber pun mengisi berbagai sesi pemaparan. Adapun para narasumber berasal dari berbagai kalangan mulai dari akademisi hingga pakar kepolisian internasional.

Melalui forum tersebut, Polri menilai sinergi antarpemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan berdaya tahan tinggi terhadap potensi gangguan sosial maupun ekonomi.

Seminar internasional yang digelar Polri di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang.Seminar internasional yang digelar Polri di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Foto: Dok. Polda Jateng

Forum tersebut juga membuktikan komitmen Polri dalam beradaptasi dengan dinamika global. Selain itu, kegiatan tersebut juga memperkuat kapasitas kelembagaan dalam mewujudkan keamanan yang partisipatif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Rangkaian acara tersebut berjalan tertib, lancar, dan kondusif berkat gabungan personel Pusdik Binmas Polri, Polres Semarang, dan Polsek Banyubiru, yang dipimpin Kabag Ops Polres Semarang, AKP Suramto.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads