Polda Jateng Kerahkan 2.487 Personel Amankan Aksi Setahun Prabowo-Gibran

Polda Jateng Kerahkan 2.487 Personel Amankan Aksi Setahun Prabowo-Gibran

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Senin, 20 Okt 2025 11:59 WIB
Ribuan personel Polda Jateng saat apel pengamanan aksi unjuk rasa setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran di depan kantor Gubernur Jateng, Senin (20/10/2025).
Ribuan personel Polda Jateng saat apel pengamanan aksi unjuk rasa setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran di depan kantor Gubernur Jateng, Senin (20/10/2025). (Foto: dok. Polda Jateng)
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar apel pengamanan aksi unjuk rasa setahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di depan kantor Gubernur Jateng. Sebanyak 2.487 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan tersebut.

Adapun pengamanan unjuk rasa tersebut berlangsung pada Senin (20/10/2025). Unjuk rasa itu dilakukan oleh kelompok BEM Semarang Raya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyebut personel gabungan itu berasal dari berbagai unsur seperti TNI hingga Damkar. "Total seluruh personel pengamanan sejumlah 2.487 orang," sebut Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artanto menjelaskan, dalam apel tersebut dilakukan pula pengecekan senjata para personel yang bertugas. Dia memastikan, pengamanan unjuk rasa bakal dilakukan dengan pendekatan humanis.

"Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan," ujar Artanto.

ADVERTISEMENT

"Pendekatan dialogis menjadi kunci. Kami ingin memastikan aspirasi bisa tersampaikan, namun tetap dalam koridor hukum," imbuhnya.

Ribuan personel Polda Jateng saat apel pengamanan aksi unjuk rasa setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran di depan kantor Gubernur Jateng, Senin (20/10/2025).Apel pengamanan aksi unjuk rasa setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran di depan kantor Gubernur Jateng, Senin (20/10/2025). Polisi memastikan petugas tak membawa senpi. Foto: dok. Polda Jateng

Dia mengatakan, diterjunkannya ribuan personel tersebut adalah untuk menjaga Jateng, khususnya Kota Semarang, tetap kondusif. Dia menjelaskan, personel gabungan itu merupakan wujud solidaritas bersama untuk mengamankan wilayah.

"Polri adalah salah satu penjaga demokrasi sehingga sudah menjadi tugas utama Polri untuk menjaga dan memastikan massa aksi merasa terlayani dan terayomi selama menyampaikan pendapat di muka umum," imbuh Artanto.

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan untuk memastikan petugas pengamanan tidak membawa senjata api.

"Kita yakini tidak ada senjata api dalam pengamanan unjuk rasa. Senjata peluru nihil," kata Artanto.

Dia menyebutkan, para personel tersebut nantinya bakal melakukan pengamanan di sejumlah titik seperti kantor Gubernur dan DPRD Jateng. Total personel yang dikerahkan di Semarang berjumlah 1.952 personel.

Selain itu, Artanto menyebut, Polres Sukoharjo juga mengamankan aksi serupa di Bundaran Tugu dengan mengerahkan 535 personel gabungan.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads