Wakapolda Jawa Tengah (Jateng), Brigjen Latif Usman, memimpin kegiatan tanam jagung serentak kuartal IV 2025 di lahan pertanian seluas 2,7 hektare di Dukuh Pilangrejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen. Selain itu, Latif juga melepas hasil panen jagung sebanyak 3 ton untuk Bulog.
Dalam rilis yang diterima detikJateng dijelaskan, kegiatan yang digelar untuk mendukung swasembada pangan nasional itu berlangsung se-nasional yang berpusat di Provinsi Banten pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan itu juga berlangsung secara daring secara langsung yang dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kegiatan di Sragen itu, Latif didampingi para Pejabat Utama Polda Jateng, Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Ketua DPRD Sragen Suparno, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, dan unsur Forkopimda lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menanam jagung, Latif meninjau stan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar yang digelar Dokkes Polres Sragen bersama Polda Jateng.
Pemeriksaan kesehatan gratis itu dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Agustinus. Latif juga menyapa pengunjung stan GMP dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Dalam GPM itu disalurkan 3 ton beras, 480 liter minyak goreng, dan 120 kg gula pasir. Sebanyak 187 warga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengobatan umum, pemeriksaan gigi, dan laboratorium sederhana.
Setelah menanam jagung secara simbolis, Latif melepas 3 ton jagung hasil panen di Sragen. Jagung tersebut bakal diserap oleh Bulog untuk mendukung penyerapan hasil panen petani lokal.
Melalui sambungan daring, Wapres Gibran mengapresiasi kerja keras Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Saya ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh pihak. Produksi jagung nasional pada kuartal III telah mencapai 2,8 juta ton. Saya berharap ke depan sinergi ini diperluas dan lebih banyak melibatkan anak muda di sektor pertanian," ucap Gibran.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut Polri telah menanam jagung di lahan seluas 1,19 juta hektare di seluruh Indonesia. Dia juga memaparkan soal inovasi penggunaan pupuk organik dari eceng gondok, solar water pump bertenaga surya, dan penyerapan hasil panen jagung oleh Bulog hingga mencapai 1 juta ton.
Selanjutnya, Bupati Sigit Pamungkas menjelaskan kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayahnya.
"Kami berterima kasih atas dukungan Polda Jawa Tengah. Sinergi ini membawa manfaat besar bagi para petani dan membantu Sragen memperkuat posisinya sebagai daerah lumbung pangan di Jawa Tengah," kata Sigit Pamungkas.
Perwakilan kelompok tani Gapoktan Tunas Manunggal, Giyanto, menyatakan bangga bisa terlibat langsung dalam program nasional itu.
"Dengan dukungan bibit unggul dan sarana pertanian dari Polri, kami optimistis hasil panen jagung Sragen akan meningkat dan memberi dampak ekonomi positif bagi warga," ucapnya.
Adapun rangkaian acara di Sragen itu ditutup oleh Latif dengan flag off pemberangkatan hasil panen 3 ton jagung kepada Bulog Sragen.
(aap/dil)