Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau pembangunan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polri di Aspol Gedawang, Jalan Empu Sendok Raya, Banyumanik, Kota Semarang. Dalam kesempatan itu, Dedi menegaskan Polri mendukung program pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Dedi saat meninjau SPPG Gedawang pada Sabtu (20/9/2025). Dalam kegiatan tersebut Dedi didampingi Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng Brigjen Latif Usman, para Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang Kombes M. Syahduddi, dan jajaran PJU Polrestabes Semarang.
Dedi mengatakan, SPPG Gedawang bakal memiliki kapasitas cukup besar guna memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap harinya, SPPG ini mampu memproduksi hingga 4.100 porsi makanan bergizi yang akan didistribusikan kepada 1.840 siswa SD, 1.675 siswa SMP, dan 585 siswa SMA/SMK di wilayah Gedawang dan sekitarnya. Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, tetapi juga memperkuat upaya pemerintah dalam penanggulangan stunting secara nasional," ungkap Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.
Sementara itu, kepala proyek pembangunan SPPG Gedawang, Dwi Agung, menjelaskan SPPG tersebut dibangun di atas lahan seluas 1.535 mΒ² dengan luas bangunan mencapai 611 mΒ².
![]() |
Dia mengatakan, pembangunan SPPG itu berlangsung hanya dua bulan sejak awal Agustus 2025. Bangunan tersebut ditargetkan selesai pada akhir September 2025.
Dia menambahkan, pembangunan SPPG itu berlangsung sesuai dengan rencana. Diharapkan SPPG tersebut beroperasi pada awal Oktober 2025.
"Progres pembangunan sudah hampir selesai, dan kami optimistis SPPG ini dapat segera berproduksi sesuai jadwal," jelasnya.
Selanjutnya, ahli gizi SPPG Gedawang, Annisa Shafa, menjelaskan operasional SPPG tersebut mengedepankan kualitas dan kualitas.
"Sebagai ahli gizi, tugas kami memastikan menu yang disiapkan seimbang, bergizi, dan sesuai standar. Selain itu, kami juga mengawasi sanitasi dan kebersihan mulai dari proses produksi hingga makanan siap didistribusikan," jelasnya.
"Harapannya, SPPG ini memberi manfaat luas, tidak hanya untuk anak sekolah, tapi juga ibu hamil dan menyusui," lanjutnya.
Tak hanya memberikan kesehatan, SPPG Gedawang juga membuka lapangan kerja baru. Ada 54 tenaga kerja lokal yang menjadi pegawai mulai dari tenaga produksi, administrasi, hingga distribusi.
Salah satu pegawai SPPG Gedawang, Prinawati, mengemban tugas sebagai akuntan. Dia tertarik untuk menjadi pegawai di SPPG tersebut usai menerima informasi dari ketua RT dan kelurahan.
"Saya tertarik bergabung karena ingin ikut mendukung program pemerintah memenuhi gizi anak-anak sekolah. Semoga program ini berjalan lancar dan bisa membantu mengentaskan stunting, sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto," jelas Prinawati.
![]() |
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menegaskan Polri berkomitmen mendukung berbagai program strategis yang bermanfaat bagi masyarakat. Artanto berharap kehadiran SPPG tersebut dapat meningkatkan kualitas gizi generasi muda, menekan angka stunting, dan memberikan dorongan ekonomi bagi warga sekitar.
"Keberadaan SPPG ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi Polri dengan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan rakyat. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta mendukung program ini, agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi generasi mendatang," pungkas Artanto.
(apl/apl)