.webp)
Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Jawa Tengah (Jateng) rela menerobos kemacetan dengan mengendarai ambulans motor saat patroli kesehatan di sepanjang Jalan Gajah dan Jalan Majapahit, Kota Semarang. Hal itu dilakukan guna mendukung pelayanan kesehatan yang cepat dan responsif.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes drg. Agustinus MHT, mengatakan ambulans motor adalah inovasi pelayanan kesehatan lapangan. Ambulans motor dirancang agar dapat menjangkau padatnya lalu lintas atau wilayah yang sulit diakses kendaraan roda empat.
Selama patroli kesehatan, kata Agustinus, Biddokkes memberikan pelayanan kesehatan ringan dan pertolongan pertama jika menemukan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan dan situasi darurat. Patroli kesehatan dilakukan juga untuk memberi edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Patroli kesehatan ini tidak hanya berfokus pada kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat di jalan, tetapi juga menjadi sarana hadirnya Polri dalam memberikan pelayanan yang humanis, proaktif, dan dekat dengan masyarakat," jelas Agustinus dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (12/9/2025).
Saat ini, ambulans motor milik Biddokkes Polda Jateng berjumlah enam unit motor. Setiap unitnya dilengkapi dengan peralatan medis standar, mulai dari peralatan P3K, alat tensi darah, tabung oksigen portabel, alat pengukur tanda vital, hingga obat-obatan dasar.
 Anggota Biddokkes Polda Jateng ketika memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Semarang. Foto diunggah Jumat (12/9/2025). Foto: dok. Polda Jateng |
"Dalam patroli ke depan, 6 unit tersebut akan melaksanakan kegiatan di 3 titik lokasi yang berbeda untuk memperluas jangkauan pelayanan terhadap masyarakat," terang Agustinus.
Selain patroli kesehatan, ambulans motor juga mendukung berbagai kegiatan kepolisian, kepolisian, seperti penanganan bencana alam, pengamanan unjuk rasa, dan pelayanan kesehatan kepada para pemudik.
Saat arus mudik dan balik Lebaran, ambulans motor berperan vital dalam memberikan respons cepat terhadap insiden kecelakaan atau kondisi darurat kesehatan lainnya yang terjadi di jalan raya atau area padat. Layanan tersebut juga memfasilitasi evakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat jika diperlukan.
"Dengan kelincahannya, ambulans motor diharapkan mampu menjangkau lokasi-lokasi yang sulit dilalui kendaraan besar, sekaligus memberikan penanganan medis darurat secara langsung di lapangan dalam waktu yang lebih singkat," kata Agustinus.
Melalui program tersebut, Biddokkes Polda Jateng terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang responsif, humanis, dan dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menjelaskan kegiatan tersebut sejalan dengan program Polri Presisi, khususnya dalam aspek transformasi pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dengan menempatkan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama.
"Kehadiran ambulans motor menjadi simbol inovasi dan kepedulian Biddokkes Polda Jateng. Ini adalah langkah nyata dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, memastikan setiap individu mendapatkan penanganan yang layak tanpa terhalang oleh kondisi di lapangan. Dengan demikian, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat," pungkasnya.
(apu/apu)
