Street Boxing Event, Cara Polda Jateng Redam Kekerasan Jalanan Lewat Sportivitas

Street Boxing Event, Cara Polda Jateng Redam Kekerasan Jalanan Lewat Sportivitas

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Minggu, 06 Jul 2025 13:16 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo resmi membuka Street Boxing Event 2025 Polda Jateng di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/7/2025).
Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo resmi membuka Street Boxing Event 2025 Polda Jateng di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/7/2025). Foto: Dok Polda Jateng
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar Street Boxing Event Tahun 2025 di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang. Even tersebut bukan hanya sebagai ajang pencarian atlet tinju dari kalangan pemuda, tetapi juga menjadi sarana untuk menekan angka perkelahian dan kekerasan jalanan.

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo dan pejabat utama (PJU) Polda Jateng menghadiri langsung acara yang digelar pada Minggu (6/7/2025) itu. Acara yang juga digelar untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 itu juga dihadiri sejumlah tamu undangan seperti Forkopimda Kabupaten Semarang dan berbagai instansi terkait.

Masyarakat pun tampak memadati GOR Wujil. Mereka menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis dan event tersebut merupakan tontonan edukatif serta menghibur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 130 petinju dari 25 sasana di Jateng mengikuti ajang tersebut. Adapun para peserta berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, atlet pemula, hingga atlet senior, yang mencerminkan inklusivitas kompetisi itu.

Terdapat total 65 pertandingan dalam acara tersebut yang terbagi menjadi tiga kelas utama, yakni pra-yunior yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, kelas umum yang diikuti oleh atlet pemula maupun masyarakat umum, dan kelas senior yang diikuti oleh atlet berpengalaman.

ADVERTISEMENT

Sebelum bertanding, peserta melalui tahapan tahapan timbang badan yang ketat untuk memastikan pertandingan berjalan adil dan sesuai dengan kelasnya. Melalui sistem pertandingan satu kali (single elimination), setiap peserta akan berhadapan dengan lawan sepadan yang ditentukan oleh penata pertandingan profesional untuk menjamin kualitas, dan daya saing setiap laga.

Pemenang di setiap kelas akan memperebutkan Piala Kapolda Jawa Tengah (Kapolda Cup), medali, piagam penghargaan, serta uang pembinaan yang diharapkan dapat memicu semangat mereka untuk terus berprestasi. Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan hiburan untuk peserta.

Gelaran Street Boxing Event 2025 Polda Jateng di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/7/2025).Gelaran Street Boxing Event 2025 Polda Jateng di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/7/2025). Foto: Dok Polda Jateng

Ribut mengungkapkan, acara tersebut bukan sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi bentuk nyata komitmen Polda Jateng dalam membangun ruang ekspresi yang positif dan kompetitif bagi generasi muda, khususnya di bidang olahraga bela diri.

"Tema yang diusung sangat baik, yaitu 'Bersama Polda Jateng, Pemuda Terdidik, Terlatih, dan Teruji'. Ini mencerminkan semangat kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya pemuda-pemuda tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman," ungkap Ribut dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.

Melalui pertandingan tinju itu, Ribut mengungkapkan, Polda Jateng ingin membentuk karakter generasi muda dan melatih mental, sportivitas, disiplin, dan pengendalian diri. Ribut berharap, nilai-nilai tersebut dapat tertanam kuat pada peserta maupun penonton.

"Saya percaya olahraga adalah sarana yang efektif untuk membangun solidaritas dan menjauhkan pemuda dari hal-hal negatif. Polda Jateng akan terus mendorong kegiatan pembinaan generasi muda melalui pendekatan yang humanis, edukatif, dan kolaboratif," tegasnya.

"Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, hormati wasit dan lawan serta buktikan bahwa kalian adalah petarung yang tidak hanya kuat di ring, tapi juga mulia di luar ring," lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengapresiasi event tersebut untuk pembinaan karakter dan menyatukan semangat olahraga. Dia berharap kegiatan tersebut terus berlangsung untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan kondusif bagi generasi muda Jateng.

"Melalui ajang seperti ini, kita ingin memberi ruang bagi anak muda untuk menyalurkan energi dan potensinya secara sehat, sekaligus menjauhkan mereka dari perilaku negatif seperti perkelahian jalanan atau kekerasan antar kelompok," kata Artanto.

Dia pun mengimbau masyarakat, khususnya pemuda, untuk selalu aktif mengikuti kegiatan positif untuk membangun karakter, memperkuat mental, dan menjalin solidaritas sosial.

"Mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup dan sarana membentuk kepribadian tangguh. Jangan beri ruang pada kekerasan, mari ciptakan Jawa Tengah yang aman, damai, dan penuh prestasi," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads