HUT Bhayangkara ke-79, Polisi dan Ribuan Warga Wonogiri Berdoa untuk Bangsa

HUT Bhayangkara ke-79, Polisi dan Ribuan Warga Wonogiri Berdoa untuk Bangsa

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 28 Jun 2025 09:49 WIB
Acara yang digelar Polres Wonogiri itu dihadiri ribuan warga dan para tokoh dari pelbagai agama.
Acara Doa Lintas Agama Polri Untuk Negeri yang digelar di Alun-alun Wonogiri, Jumat (27/6/2025) malam. Acara yang digelar Polres Wonogiri itu dihadiri ribuan warga dan para tokoh dari pelbagai agama. Foto: Dok Polres Wonogiri
Wonogiri -

Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri dipadati ribuan warga yang datang untuk berdoa bersama dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79. Masyarakat dan tokoh lintas agama bersama kepolisian berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia.

Doa Lintas Agama Polri Untuk Negeri itu digelar hari Jumat (27/6) malam kemarin dengan mengusung tema 'Bersama Santri Untuk Polri, Dari Polri Untuk Negeri' dan berkonsep Ngaji Nyeni Sareng Polisi. Ada sekitar 4.500 orang dari berbagai kalangan yang hadir.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo mengatakan momentum doa lintas agama itu merupakan komitmen menjaga kedamaian, keharmonisan, dan persatuan di tengah keberagaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui doa lintas agama ini, kita memanjatkan harapan untuk keselamatan bangsa, kelancaran tugas Polri, serta kemajuan institusi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Jarot dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).

Jarot mengapresiasi peran serta tokoh lintas agama dalam menjaga dan mendukung terciptanya ketertiban dan kedamaian di Wonogiri. Dia pun menegaskan Polres Wonogiri akan berada di garda terdepan untuk menjaga keamanan di wilayahnya. Dia juga menekankan Polres Wonogiri susah membuka layanan pelaporan darurat melalui nomor 110 yang dapat diakses gratis 24 jam.

ADVERTISEMENT
Acara yang digelar Polres Wonogiri itu dihadiri ribuan warga dAcara yang digelar Polres Wonogiri itu dihadiri ribuan warga dan para tokoh dari pelbagai agama.Acara Doa Lintas Agama Polri Untuk Negeri yang digelar di Alun-alun Wonogiri, Jumat (27/6/2025) malam. Foto: Dok Polres Wonogiri

"Kami ingin menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai perekat persatuan bangsa. Kepolisian siap menjadi tempat pengaduan dan penanganan masalah yang muncul di masyarakat," ujarnya.

Acara berjalan khidmat dengan doa dari berbagai agama. Dalam acara itu juga ada tausiab kebangsaan yang disampaikan K.H. Ahmad Anwar Zahid atau Abah Anza, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo, Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam tausiah singkatnya, K.H. Anwar Zahid mengajak ribuan jamaah untuk menguatkan iman dan taqwa.

"Semoga majelis mulia malam ini dicatat sebagai amal ibadah yang mendatangkan ridho Allah SWT, menjadikan iman semakin kuat, akhlak mulia, dan ibadah semakin istiqomah," kata Abah Anza.

Kepada pihak Polri, Abah Anza berpesan agar terus memperbaiki diri melalui perbaikan ritual, sosial, dan moral. Menurutnya, iman yang kuat akan menjadi pondasi bagi pengabdian Polri yang membawa berkah bagi bangsa.

"Perjuangan para anggota Polri yang tulus dan ikhlas melayani masyarakat insyaallah akan tercatat sebagai ibadah. Mari kita rawat kebersamaan ini sebagai bukti bahwa Wonogiri selalu guyub rukun, insyaallah rahmat Allah akan turun untuk kita semua," ujarnya.

Kemudian acara ditutup dengan doa bersama lintas agama, sholawat, serta dzikir yang menambah suasana syahdu dan penuh kebersamaan. Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Bakesbangpol Kabupaten Wonogiri Rahmat Imam Santoso mewakili Bupati Wonogiri, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo beserta Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri Melly Jarot Sungkowo, jajaran Forkopimda, FKUB Kabupaten Wonogiri, serta perwakilan perguruan silat dan masyarakat lintas agama.




(alg/ahr)


Hide Ads