Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polisi Bedah Rumah 3 Keluarga di Winong Pati

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polisi Bedah Rumah 3 Keluarga di Winong Pati

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 28 Jun 2025 09:27 WIB
Polresta Pati menggelar bedah rumah di Winong dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Foto diunggah Sabtu (28/6/2025).
Polresta Pati menggelar bedah rumah di Winong dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Foto diunggah Sabtu (28/6/2025). Foto: Dok Polresta Pati
Pati -

Polresta Pati memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dengan berbagi kebahagiaan. Salah satunya di Polsek Winong dimana warga kurang mampu mendapat kesempatan bedah rumah.

Ada tiga keluarga yang rumahnya dilakukan bedah rumah di Kecamatan Winong, mereka adalah Hadi Sutrisno (RT 08 RW 03), Sukoyo (RT 03 RW 03), dan Agus Sujono (RT 02 RW 03), semuanya merupakan warga Desa Danyangmulyo. Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari program Bedah Rumah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang diinisai Polresta Pati.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Winong, AKP Gandhi Soeprijanto mengatajan kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam misi sosial dan kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam bidang keamanan, tetapi juga peduli dan hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata AKP Gandhi, Jumat (27/6/2025).

Selain itu bantuan kebutuhan pokok juga diberikan kepada warga secara door to door oleh personel Polsek Winong bersama perangkat desa setempat, antara lain Pj. Kepala Desa Moh Subhan Ali, Kadus Sumilan, Bhabinkamtibmas Aiptu Heri S, serta Brigadir Ahmad Rif'an.

ADVERTISEMENT

"Sinergi antara Polsek dan pemerintah desa sangat penting dalam kegiatan seperti ini. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah turut serta," ujar Gandhi.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat. Para penerima mengucapkan terimakasih dan berharap kegiatan serupa bisa berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.

"Ini bukan hanya soal bantuan fisik, tetapi lebih pada bagaimana kita membangun kepercayaan dan empati kepada masyarakat," kata Gandhi.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa memantik semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat," imbuhnya.




(alg/ahr)


Hide Ads