.webp)
Bantuan itu dilakukan Unit 4 Siaga SAR Ditpolairud Polda Jateng di Dusun Lengkong, Kelurahan Sayung pada Senin (26/5/2025). Sebanyak 17 personel terjun dengan perlengkapan seperti pelampung, helm, dan dua unit perahu karet bermesin.
"Sejak pagi kami sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Sayung. Setelah itu tim langsung menuju lokasi dan membantu anak-anak sekolah menyeberang menggunakan perahu karet dan truk, agar mereka tetap bisa mengikuti pelajaran meski lingkungan mereka tergenang," kata Katim Unit 4 Siaga SAR, Iptu Abdul Latif Ibrahim, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.
Selain menggunakan perahu, petugas juga menggendong sejumlah siswa untuk melewati genangan air yang dangkal. Aksi tersebut lantas mendapat sambutan dan apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu saat menyeberang dan beraktivitas di lokasi banjir.
Direktur Polairud Polda Jateng, Kombes Hariadi, menegaskan bahwa upaya tersebut adalah bentuk kehadiran Polri dalam membantu masyarakat, khususnya para siswa agar dapat mengakses pendidikan meski terdampak banjir.
"Kami hadir bukan hanya untuk penegakan hukum di wilayah perairan, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan kemanusiaan. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Tugas kita bersama memastikan mereka tetap bisa sekolah, apapun kondisinya," tegas Kombes Hariadi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengapresiasi inisiatif dan kepedulian jajaran Ditpolairud Polda Jateng dalam membantu warga yang terdampak banjir. Dia menyebutkan, kegiatan tersebut mencerminkan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mengalami musibah.
"Ini adalah contoh konkret kehadiran Polri secara humanis di tengah masyarakat. Apa yang dilakukan Ditpolairud hari ini adalah bentuk nyata pelayanan yang tulus dan patut menjadi contoh," ujar Kombes Artanto.
(ahr/afn)
