.webp)
Suksesnya pengamanan Kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Cup Tahun 2025 oleh jajaran Polres Kebumen membuktikan bahwa keamanan menjadi modal dalam mendukung kemajuan pariwisata daerah. Kegiatan bergengsi yang digelar di Lapangan Krido Turonggo, Desa Kaibonpetangkuran, Kecamatan Ambal, Minggu (6/4), berlangsung aman, tertib, dan tanpa gangguan menonjol.
Dalam keterangannya, Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, mengatakan bahwa ratusan personel gabungan dari Polres serta instansi terkait dan unsur Pamswakarsa masyarakat diterjunkan untuk memastikan kegiatan berjalan kondusif. Keberhasilan Polres Kebumen menciptakan rasa aman sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap Kebumen sebagai destinasi wisata.
"Keamanan menjadi syarat dalam menyelenggarakan event berskala besar. Alhamdulillah, kegiatan berlangsung kondusif. Ini bentuk sinergi kita semua: Polri, panitia, masyarakat, serta instansi terkait telah bahu-membahu mensukseskan acara ini," terang Kapolres dalam keterangannya, Selasa (8/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kabupaten Kebumen, kejuaraan Pacuan kuda ini merupakan daya tarik wisata tahunan. Sebanyak 13 jenis race yang dilombakan menarik peserta dari luar daerah seperti Cirebon, Kediri, hingga Nusa Tenggara Timur. Ribuan penonton membanjiri arena, menjadikan acara ini magnet ekonomi lokal serta promosi wisata berkuda yang kental dengan nuansa budaya.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani yang turut hadir menyatakan kebanggaannya atas kelancaran acara, sekaligus menyoroti pentingnya keamanan dalam keberhasilan kegiatan. Ia menilai, keberhasilan pengamanan yang dilakukan Polres Kebumen menjadi fondasi penting untuk membangun citra Kebumen sebagai daerah aman, ramah, dan layak dikunjungi.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, khususnya aparat keamanan. Tanpa jaminan keamanan, kegiatan seperti ini tidak akan menarik wisatawan. Ini modal bagi masa depan pariwisata kita," ungkap Bupati.
Dengan suasana aman dan penuh antusiasme masyarakat, event ini membuktikan bahwa sinergi lintas sektor, dengan Kepolisian sebagai motor penggerak stabilitas, mampu mengangkat potensi wisata lokal ke level yang lebih tinggi.
(apu/afn)
