.webp)
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, memberikan sejumlah saran kepada pemudik yang melakukan perjalanan saat arus balik Lebaran 2025. Adapun sarannya mulai dari persiapan perjalanan hingga penggunaan rest area.
Artanto menyarankan pemudik untuk menyiapkan dua pengemudi agar bisa bergantian saat perjalanan. Dengan begitu, pengemudi bisa tetap dalam kondisi fokus, dan tidak kelelahan sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Kami mengimbau agar dalam satu kendaraan terdapat dua orang pengemudi yang bisa bergantian. Hal ini penting untuk menjaga stamina dan kewaspadaan selama perjalanan, terutama dalam kondisi arus balik yang padat," kata Kombes Artanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artanto menyebut antrean panjang di rest area menjadi salah satu penyebab perlambatan lalu lintas di jalan tol. Dia pun mengimbau pemudik cukup menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit di rest area.
"Gunakan rest area dengan efisien, cukup sekitar 10 hingga 15 menit saja. Prioritaskan kebutuhan utama seperti ke toilet, mengisi bahan bakar, atau membeli makanan ringan. Jika ingin istirahat lebih lama, sebaiknya mencari rest area yang tidak terlalu padat atau keluar dulu di gerbang tol terdekat," imbaunya.
Pemudik juga diminta tidak berhenti di bahu jalan tol jika rest area penuh pengunjung. Sebab, kata Artanto, hal tersebut berbahaya untuk keselamatan dan memperlambat arus lalu lintas.
Lebih lanjut, Artanto menyarankan pemudik selalu memantau informasi terbaru kondisi lalu lintas melalui media sosial resmi Polda Jateng, radio, Google Maps, atau aplikasi resmi jalan tol.
Puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7, April 2025. Adapun skema one way nasional dari gerbang tol Kalikangkung di Semarang hingga Cikatama di Cikampek akan diberlakukan untuk memperlancar arus kendaraan di Jateng pada Minggu, 6 April 2025.
"Agar waspada puncak arus balik, perhatikan jadwal one way nasional yang akan diberlakukan. Kami juga mengingatkan para pemudik untuk tetap sabar dan tidak memaksakan kecepatan. Jaga jarak aman antarkendaraan," tegas Artanto.
Artanto mengatakan kesabaran dan kerja sama pemudik sangat dibutuhkan selama arus balik Lebaran 2025. Dia mengingatkan perencanaan yang matang dan patuh terhadap aturan dapat memperlancar perjalanan.
"Mari kita saling menghormati di jalan, berbagi ruang di rest area, dan bersama-sama menciptakan perjalanan yang aman serta nyaman bagi semua pengguna jalan," pungkasnya.
(ams/ams)
