Polairud Polresta Pati Patroli Rutin Cegah Kemacetan Kapal di Sungai Silugonggo

Polairud Polresta Pati Patroli Rutin Cegah Kemacetan Kapal di Sungai Silugonggo

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 26 Mar 2025 14:50 WIB
Tim terpadu Maritim Juwana, dari Satpolairud Polresta Pati mengimbau kepada para nahkoda dan pemilik kapal untuk mematuhi aturan tambat labuh, Kamis (26/3/2025).
Tim terpadu Maritim Juwana, dari Satpolairud Polresta Pati mengimbau kepada para nahkoda dan pemilik kapal untuk mematuhi aturan tambat labuh, Kamis (26/3/2025). Foto: Dok Polresta Pati.
Pati -

Tim terpadu Maritim Juwana, dari Satpolairud Polresta Pati mengimbau kepada para nakhoda dan pemilik kapal untuk mematuhi aturan tambat labuh. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan yang dapat menghambat aktivitas pelayaran hingga potensi terjadinya kebakaran kapal sepanjang Sungai Silugonggo Juwana.

Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan, menjelaskan alur Sungai Silugonggo sangat vital bagi aktivitas perikanan dan pelayaran di Juwana. Apalagi menjelang Lebaran dan tradisi sedekah laut bulan Syawal mendatang.

Oleh karena itu pihaknya bersama tim terpadu melakukan patroli secara rutin untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pelayaran selama mudik Lebaran 1446 H.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim memberikan imbauan kepada para nakhoda dan pemilik kapal untuk mematuhi aturan tambat labuh, guna menghindari kemacetan yang dapat menghambat aktivitas pelayaran," jelasnya dalam keterangan tertulis diterima detikJateng, Rabu (26/3/2025).

Tak hanya itu, mereka juga mengingatkan risiko kebakaran di kapal-kapal yang melakukan pekerjaan panas. Tim mengedukasi para pekerja tentang pentingnya kewaspadaan dan penyediaan alat pemadam kebakaran (APAR),

ADVERTISEMENT

"Tim juga mengatur parkir kapal di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) II, serta menertibkan kapal-kapal yang akan bongkar muatan namun belum mendapatkan nomor antrean. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kapal dan memastikan kelancaran aktivitas di TPI," jelasnya.

Dia mengatakan, hasil patroli hari ini, tim menemukan adanya kemacetan di depan Pabrik Es CV. Tri Sumber Jaya Juwana, yang disebabkan oleh air surut. Kondisi ini menyulitkan manuver kapal, sehingga menyebabkan antrean panjang.

"Namun, setelah air pasang sekitar tim terpadu kembali melakukan pengaturan alur sungai, dan kondisi kembali normal," terang dia.

Dia menambahkan bahwa alur Sungai Silugonggo memiliki karakteristik yang unik. Sebab adanya pasang surut air yang dapat memengaruhi kelancaran pelayaran.

"Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang, guna mengatasi permasalahan," ujarnya.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads