Kapolres Klaten Cek Pengamanan Rest Area KM 19 Tol Solo-Jogja

Kapolres Klaten Cek Pengamanan Rest Area KM 19 Tol Solo-Jogja

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Kamis, 20 Mar 2025 04:12 WIB
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, saat mengecek pospam Rest Area KM 19 Tol Solo-Jogja, Rabu (19/3/2025).
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, saat mengecek pospam Rest Area KM 19 Tol Solo-Jogja, Rabu (19/3/2025). Foto: Dok Polres Klaten
Klaten -

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengecek kesiapan pos pengamanan (pospam) Rest Area KM 19 Tol Solo-Jogja dalam rangka persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pengecekan dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan pengguna jalan.

Kapolres Klaten didampingi jajaran petugas dalam mengecek pospam tersebut, Rabu (19/3/2025). Dalam kegiatan tersebut, Cahyo dan petugas kepolisian menganalisis potensi dinamika di rest area fungsional itu.

Cahyo menerangkan, salah satu fokus utamanya adalah pengukuran panjang bahu jalan untuk antrean masuk rest area.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus mengukur berapa panjangnya bahu jalan sebagai antrian masuk ke rest area ini," kata Cahyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).

Selain itu, Cahyo mengatakan, rencananya pihaknya akan melakukan kanalisasi jalur masuk untuk mengoptimalkan ruang antrean kendaraan yang hendak beristirahat di rest area. Dia menerangkan, pengaturan tersebut membuat jalur bisa diperluas sehingga dapat menampung dua lajur.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua, rencana kita akan melaksanakan kanalisasi jalur masuk ini, sehingga rest area ini apabila masuknya tidak bisa kita kendalikan atau bisa kita kanalisasi, pasti dimungkinkan hanya satu lajur. Tetapi ketika dikanalisasi, maka ruangan ini akan nanti menjadi dua lajur. Sehingga ruang kendaraan mengantri masuk ke pos area ini lebih banyak," jelasnya.

Cahyo menjelaskan, pengukuran luas area parkir dan alur kendaraan yang memanfaatkan fasilitas rest area menjadi perhatian utamanya. Dia menegaskan, pihaknya sudah mengkalkulasi efektivitas fasilitas parkir, tempat ibadah, hingga stasiun pengisian bahan bakar.

"Ini semua harus kita kalkulasi dan kita tentukan indikator-indikator sebagai acuan langkah-tindak selanjutnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Cahyo menuturkan, rest area akan ditutup sementara jika kepadatannya mencapai 80 persen. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kemacetan yang berimbas terhadap arus lalu lintas tol.

"Apakah nanti ketika padat kita tutup pada volume 80 persen, yaitu ini titik yang kita tentukan," pungkasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads