Polres Boyolali Gagalkan Aksi Balap Liar Jelang Sahur di Jalan Raya

Polres Boyolali Gagalkan Aksi Balap Liar Jelang Sahur di Jalan Raya

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 08 Mar 2025 10:44 WIB
Timsus Black Mamba Polres Boyolali menindak aksi balap liar di jalan raya Banyudono, Boyolali, Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Timsus Black Mamba Polres Boyolali menindak aksi balap liar di jalan raya Banyudono, Boyolali, Sabtu (8/3/2025) dini hari. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Timsus Black Mamba Polres Boyolali menggagalkan aksi balap liar jelang waktu sahur di jalan raya Solo-Semarang wilayah Banyudono, Boyolali. Puluhan remaja dan sepeda motornya berhasil diamankan.

"Balapan liar ini sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu kami dari kepolisian dari Polres Boyolali mengambil tindakan tegas," ujar Kepala Timsus Black Mamba Polres Boyolali, Ipda Budi Joko Santoso, kepada wartawan usai menindak pelaku balap liar di jalan raya Banyudono, Boyolali, Sabtu (8/3/2025).

Balap liar ini berlangsung di jalan raya Solo-Semarang, di sekitar exit tol Banyudono, Boyolali. Berlangsung jelang waktu sahur dari sekitar pukul 02.00 sampai 03.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi kebut-kebutan di jalan raya itu pun dinilai sudah meresahkan masyarakat sekitar maupun pengguna jalan. Karena suara knalpot yang bising dan seringkali menutup jalan umum tersebut. Untuk ancang-ancang start, pelaku balap liar menggunakan penanda dari traffic light atau lampu bangjo.

Saat lampu menyala hijau, mereka langsung tancap gas, adu cepat layaknya balapan di sirkuit. Aksi kebut-kebutan pada dini hari itu juga menjadi tontonan warga, yang kebanyakan berusia remaja.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan laporan dari masyarakat adanya balap liar di Jalan Banyudono. Antara Banyudono ke (arah) Boyolali. Banyak sekali laporan dari masyarakat bahwasanya di sini banyak sekali terjadi balap liar. Untuk itu kami dari Timsus Black Mamba mengambil sikap dan mengambil tindakan. Kita melaksanakan patroli dan alhamdulillah tadi ada beberapa pemuda yang akan melaksanakan balap liar dapat kita amankan," jelasnya.

Saat polisi datang, baik pelaku balap liar maupun penonton langsung berhamburan, lari menghindari tangkapan petugas. Dalam penindakan ini, petugas berhasil mengamankan sekitar 25 orang dan 20 sepeda motor.

"Ya, sekitar ada 20 kendaraan. 20 kendaraan baik yang akan sebagai pemain maupun sebagai penontonnya," imbuh dia.

Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diberikan pembinaan. Polisi juga memberikan sanksi tilang dan mengandangkan motor yang menggunakan knalpot brong atau bersuara bising.

Sepeda motor yang terbukti digunakan untuk balap liar akan dikandangkan untuk sementara waktu, sebagai upaya menjaga ketertiban selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti.




(rih/rih)


Hide Ads