.webp)
Sebanyak 11 remaja diamankan saat hendak tawuran di Kota Semarang dini hari tadi. Mereka membawa sarung yang sudah diikat ujungnya.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB tim patroli berkeliling di Tambakrejo untuk antisipasi tawuran. Tim kemudian mengetahui ada gerombolan remaja yang hendak tawuran.
"Ada 11 orang rata-rata pelajar SMK, SMA, SMP. Kami bawa ke kantor, kita tanya dan panggil orang tuanya," kata Hengky saat dihubungi wartawan, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diamankan, para remaja itu tidak membawa senjata tajam. Polisi menemukan bendera bertulisan 'Cikago Gengster 2022' dan sejumlah sarung yang sudah diikat ujungnya.
"Bukan anak daerah sini, mereka dari luar semua. Tidak ada senjata tajam, hanya sarung dan bendera gengster. Saat ini mereka masih di Polsek untuk dibina," tegasnya.
Mengantisipasi tawuran di wilayah Tambakrejo, Kota Semarang, yang memang beberapa kali jadi lokasi tawuran, Hengky menjelaskan pihaknya menggandeng warga, lurah, dan Danramil setempat membuat posko antisipasi tawuran di sana. Selain itu patroli akan rutin dilakukan di wilayah tersebut.
"Sudah dibentuk 1 Maret. Poskonya masih di Tambakrejo. Yang menjadi atensi kita adalah kenakalan remaja seperti tawuran dan sejenisnya. Itu kita tiap malam bergantian patroli sama warga," ujar Hengky.
(dil/aku)
