Durian dijuluki sebagai 'raja buah' karena rasanya yang begitu khas dan banyak digemari oleh orang-orang. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang justru kurang menyukai karena aroma yang dihasilkan oleh buah ini. Lantas, kenapa bau durian sangat menyengat ya?
Bau durian yang menyengat ternyata dihasilkan dari senyawa yang ada di dalamnya. Meskipun bagi beberapa orang bau durian bak 'surga' karena terasa nikmat, tapi justru ada juga sebagian yang lain justru tidak menyukainya. Bagi seseorang yang tidak menyukai durian menganggap aroma yang dihasilkan dari buah ini justru membuat tak nyaman.
Tak heran, aroma durian yang sangat menyengat inilah yang membuat beberapa transportasi umum biasanya bakal menerapkan aturan larangan membawa buah ini masuk ke dalamnya. Seperti dijelaskan dalam 'Buku Pintar: Tumbuhan' karya Jumanta, buah durian menjadi satu-satunya buah yang mendapatkan perhatian dari perusahaan maskapai penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, ada begitu banyak maskapai penerbangan yang mengeluarkan larangan membawa buah durian di dalam pesawat. Ini dilakukan guna mencegah menyebarnya aroma durian di dalam pesawat. Selain pesawat, beberapa transportasi umum lainnya juga turut menerapkan hal serupa.
Mengingat bau durian yang menyengat begitu mendapatkan perhatian, kamu mungkin cukup bertanya-tanya tentang asal dari aroma ini. Untuk menjawabnya, mari simak penjelasannya berikut ini.
Poin Utamanya:
- Bau khas durian berasal dari campuran puluhan senyawa aktif yang mampu melepaskan aroma menyengat.
- Ada juga senyawa aktif berupa etionin yang akan semakin kuat aromanya saat durian semakin matang.
- Untuk meredakan aroma yang menempel di tangan atau mulut, bisa dilakukan dengan cara tradisional berupa minum atau mencuci tangan menggunakan air dari kulit durian.
Ini 4 Alasan Ilmiah Durian Bau Menyengat
Kenapa bau durian menyengat? Bau durian yang begitu kuat dan khas ternyata bisa dijelaskan dari segi ilmiah. Ada kandungan tertentu yang terkandung di dalam durian yang membuatnya mampu mengeluarkan aroma yang begitu pekat. Dihimpun dari buku 'Health Secret of Durian' oleh Pangkalan Ide, 'Durian: Pengetahuan Dasar Untuk Pecinta Durian' karya Dr Mohamad Reza Tirtawinata, dkk., hingga laman Healthline dan Modern Farmer, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Senyawa Volatil
Alasan ilmiah durian bau menyengat pertama dikarenakan adanya senyawa bernama volatil yang terdapat di dalamnya. Melalui sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Agricultural Food Chemistry, dijelaskan durian memiliki kandungan berupa senyawa volatil.
Senyawa tersebut ternyata punya kandungan sulfur yang paling kuat, yaitu 3,5-dimethyl-1,2,4-trithiolane. Aroma tajam durian juga berasal dari senyawa jenis non-sulfur. Bernama ethyl 2-metylbutanoate yang justru disebut sebagai penyumbang terbesar dari aroma durian.
Kandungan senyawa-senyawa tadi yang membuat durian punya aroma tajam. Tak hanya sekadar tercium di udara, tapi juga sering kali meninggalkan bekas saat buahnya sudah disantap. Biasanya bekas aroma durian akan menempel di tangan atau mulut penyantapnya.
2. Memiliki 44 Senyawa Aktif
Di dalam studi lainnya yang mengungkap asal-usul bau durian, ditemukan adanya 44 senyawa aktif yang terkandung di dalam durian. Kendati tidak dijelaskan secara rinci mengenai 44 senyawa aktif tersebut, tapi beberapa di antaranya dianggap mampu menjadi penyumbang terbesar munculnya bau menyengat pada durian.
Uniknya, bagi orang yang menyukai durian mungkin akan menganggap aroma durian sungguh nikmat. Sebaliknya, orang-orang yang tidak menyukai atau bahkan membenci durian justru menggambarkan aroma durian dengan berbagai hal unik yang ada di dalam keseharian.
Sebut saja bawang panggang, belerang, aroma sigung, limbah, telur busuk, hingga bahkan bumbu sup. Aroma yang digambarkan oleh satu orang dengan yang lainnya bisa berbeda-beda. Salah satu faktornya dikarenakan senyawa di dalam durian tadi yang bisa dibilang sangat beragam.
3. Senyawa Belerang
Apabila ada orang yang menggambarkan durian mirip seperti belerang, agaknya hal tersebut bisa dibilang termasuk dalam salah satu alasan ilmiah bau durian menyengat. Ini dikarenakan memang benar terdapat sebuah senyawa sejenis belerang yang dapat dijumpai pada durian.
Dikatakan aroma durian yang tajam diakibatkan karena kandungan salah satu senyawa di dalamnya yang bernama propanatiol. Nah, senyawa propanatiol ini adalah sejenis belerang yang juga dikenal sebagai ester etil alpha metil butirat.
Meskipun menyimpan senyawa belerang, durian punya berbagai kandungan yang mampu memberikan manfaat baik bagi tubuh. Beberapa kandungan nutrisi pada durian meliputi protein, karbohidrat, lemak tak jenuh, kalium, asam amino, vitamin C, dan serotonin.
4. Senyawa Etonina
Salah satu senyawa yang disebut-sebut sebagai penyumbang aroma kuat pada durian adalah etionin. Melalui sebuah studi yang dilakukan oleh Technical University of Munich di Jerman, durian bau karena memiliki kandungan asam amino yang cukup langka bernama etionin.
Dikatakan senyawa kimia tersebut mampu melepaskan aroma yang khas pada durian. Bahkan semakin buah durian matang, maka kandungan etioninnya juga tak kalah meningkat. Inilah yang membuat durian matang biasanya akan mengeluarkan aroma khas lebih kuat dibandingkan yang masih mentah.
Tidak hanya berpengaruh pada aroma yang dihasilkan, ternyata etionin juga turut berpengaruh terhadap risiko kesehatan. Jenis asam amino yang satu ini disebut-sebut mampu memberikan efek samping yang kurang baik terhadap kesehatan apabila terlalu banyak masuk ke dalam tubuh. Artinya, konsumsi durian sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang cukup saja alias tidak berlebihan.
Cara Menghilangkan Bau Durian
Setelah makan durian, beberapa orang mungkin memiliki keluhan berupa aroma menyengat yang masih tertinggal di area mulut atau tangan. Lantas, bagaimana ya cara menghilangkan bau durian ini? Masih dikutip dari buku yang sama, yaitu 'Health Secret of Durian', terdapat cara tradisional yang konon bisa dilakukan untuk menghilangkan aroma durian yang menyengat di mulut atau di tangan.
Cara yang dimaksud adalah dengan menuangkan air di kulit buah durian. Jadi saat buah durian sudah diambil dan disantap, maka akan meninggalkan kulitnya yang memiliki cekungan. Nah, pada cekungan inilah dapat dituangi dengan air untuk diminum atau sekadar mencuci tangan.
Dipercaya setelah minum atau mencuci tangan dari air yang dituangkan dari kulit buah durian ini bisa menghilangkan bau yang menyengat dari buah ini. Tidak hanya itu saja, cara menghilangkan bau durian yang menempel di tangan juga bisa dilakukan dengan cuci tangan pakai sabun. Sebaliknya, untuk area mulut bisa dilakukan proses menggosok gigi agar aroma kuat yang dihasilkan oleh durian bisa berkurang.
Itulah tadi rangkuman mengenai alasan ilmiah durian bau menyengat lengkap dengan cara menghilangkan bau durian di mulut atau tangan. Semoga menjawab ya.
(par/dil)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 