.webp)
Bayangkan aroma wangi pandan yang perlahan merebak dari dapur, berpadu dengan gurihnya santan dan manisnya gula merah. Itulah kelezatan bubur sumsum, hidangan tradisional yang selalu mengundang nostalgia. Siapa sangka, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah hanya dengan tepung beras dan bahan sederhana lain yang mudah ditemukan.
Ada banyak versi bubur sumsum yang bisa kamu coba. Bubur sumsum hadir dalam beragam rasa dan tekstur. Dari versi santan yang gurih hingga kreasi tanpa santan yang menggunakan susu atau susu kedelai, semuanya menawarkan kelezatan tersendiri.
Kalau kamu ingin tahu mana yang paling sesuai dengan seleramu, yuk simak tiga resep bubur sumsum pilihan berikut. Siapa tahu, satu di antaranya jadi favorit baru di rumahmu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin utamanya:
- Bubur sumsum bisa dibuat dengan santan, susu, atau susu kedelai, masing-masing memberi cita rasa dan tekstur berbeda.
- Tepung beras menjadi bahan dasar penting yang memberi tekstur lembut dan halus khas bubur sumsum.
- Resep-resep dari buku masakan klasik membuktikan bahwa bubur sumsum tetap mudah dibuat, meski tampilannya elegan dan tradisional.
Cara Membuat Bubur Sumsum dari Tepung Beras
Penasaran ingin membuat bubur sumsum sendiri di rumah, detikers? Yuk simak beberapa resep di bawah ini yang bisa kamu praktikkan!
1. Bubur Sumsum Santan
Bubur sumsum klasik identik dengan tekstur lembut, aroma pandan, dan siraman kinca gula merah yang legit. Dalam buku Secret Recipe Hidangan Favorit Tempo Doeloe oleh Anti Apriliyanti, bubur ini dijelaskan sebagai olahan sederhana dari tepung beras, santan, dan daun pandan. Perpaduan bahan tersebut yang menghasilkan rasa gurih-wangi serta tampilan putih mengilap.
Karakter bubur sumsum lebih lembut daripada bubur dari nasi, harum oleh pandan, dan disajikan dengan gula merah yang dimasak terpisah sehingga citarasanya terasa mantap. Mau dinikmati hangat atau suhu ruang, versi santan ini adalah dasar referensi yang patut dikuasai. Yuk, simak resepnya yang disadur dari buku Secret Recipe Hidangan Favorit Tempo Doeloe oleh Anti Apriliyanti dan Kue-Kue Indonesia karya Yasa Boga!
Bahan bubur:
- 150 g tepung beras
- 750 ml santan (dari 1 butir kelapa)
- ½ sdt garam
- 3 lembar daun pandan, disobek dan dibuat simpul
Bahan kinca:
- 150 g gula merah, disisir halus
- 100 ml santan kental
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Siapkan panci anti lengket, wadah untuk mencairkan tepung, serta saringan halus.
- Ikat daun pandan menjadi simpul agar mudah diangkat setelah matang.
- Dalam wadah terpisah, cairkan tepung beras dan garam dengan sebagian santan hingga adonan halus tanpa gumpal.
- Tuang sisa santan dan daun pandan ke dalam panci, panaskan dengan api kecil sambil diaduk terus agar santan tidak pecah.
- Saat santan mulai hangat, tuangkan larutan tepung beras sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
- Masak hingga adonan mengental dan meletup halus, teksturnya lembut dan berkilau. Angkat dan sisihkan.
- Untuk membuat kinca gula merah, campur gula merah, santan kental, dan daun pandan dalam panci kecil.
- Masak di api kecil hingga gula larut, mendidih, dan sedikit kental. Aduk terus agar santan tidak pecah.
- Saring kinca untuk hasil yang lebih bersih dan harum.
- Sajikan bubur sumsum dalam mangkuk, sirami dengan kinca gula merah di atasnya.
- Nikmati selagi hangat atau biarkan agak dingin sesuai selera.
2. Bubur Sumsum Susu
Ingin rasa bubur sumsum lebih ringan dan 'milky' tanpa santan? Di buku Aneka Resep Sajian Beras oleh Utari Ninghadiyati, bubur sumsum diolah dengan susu sehingga menghasilkan manis-gurih yang lembut di lidah.
Tekniknya tetap sederhana, yaitu tepung beras dicairkan dulu, lalu dicampur ke susu panas sampai mengental. Disajikan dengan larutan gula merah yang disaring, versi ini cocok untuk kamu yang menginginkan citarasa creamy tanpa dominasi santan. Yuk, simak resep lengkapnya!
Bahan bubur:
- 20 g tepung beras
- 250 ml susu
Bahan sirup gula merah:
- 25 g gula merah
- 50 ml air
Langkah membuat:
- Siapkan dua panci kecil, satu untuk bubur, satu untuk sirup gula merah.
- Di mangkuk, cairkan 20 g tepung beras dengan 50 ml dari total 250 ml susu hingga halus dan tidak menggumpal.
- Rebus sisa susu (200 ml) sampai mendidih. Jaga api sedang agar tidak meluap.
- Tuangkan larutan tepung beras ke dalam susu mendidih perlahan sambil diaduk terus.
- Masak hingga mengental dan meletup, lalu angkat.
- Untuk sirup, rebus 25 g gula merah dengan 50 ml air hingga larut.
- Saring sirup gula merah agar bersih dari serat/ampas.
- Tuang bubur ke mangkuk, siram dengan sirup gula merah.
- Biarkan hangat atau dinginkan sejenak sesuai selera sebelum disajikan.
3. Bubur Sumsum Susu Kedelai
Alternatif lain yang tanpa santan adalah memakai susu kedelai. Dalam buku Tips Memilih Kedelai Berkualitas dengan Berbagai Resep karya Majella Setyawan, bubur sumsum disajikan bersama sirup gula merah yang diberi vanila dan sedikit garam untuk memperkaya aroma.
Hasilnya tetap lembut, beraroma halus, dan terasa ringan, cocok untuk yang preferensi susunya nabati. Prosesnya pun bersahabat, bubur dimasak sampai kental dan meletup, sirup dimasak sampai agak menyusut, lalu disaring agar bening dan rapi saat disajikan.
Bahan bubur:
- 200 ml susu kedelai
- 100 ml air
- 2½ sdm tepung beras
- Sejumput garam
Bahan sirop:
- Gula merah secukupnya
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Vanila cair atau bubuk secukupnya
Langkah membuat:
- Siapkan dua panci, satu untuk bubur, satu untuk sirop.
- Buat sirup terlebih dahulu, campurkan gula merah, garam, air, dan vanila di panci.
- Masak sirup sampai meletup-letup dan air agak menyusut.
- Saring sirup agar bersih, lalu sisihkan.
- Untuk bubur, tuang 200 ml susu kedelai ke panci, tambahkan 100 ml air, 2½ sdm tepung beras, dan sejumput garam.
- Aduk hingga rata sebelum dinyalakan api, supaya tepung tidak menggumpal.
- Nyalakan api sedang-kecil, masak sambil diaduk terus hingga kental dan meletup (tanda bubur matang).
- Angkat bubur, tuang ke mangkuk saji.
- Sajikan bersama sirup gula merah yang sudah disaring.
Kini kamu tahu bahwa membuat bubur sumsum tidak serumit yang dibayangkan. Coba versi yang paling kamu suka, lalu sajikan untuk keluarga di pagi atau sore hari. Hangat, lembut, dan manis, bubur sumsum buatan sendiri pasti bikin momen di rumah terasa lebih istimewa.
(par/dil)
