.webp)
Kota Solo, Jawa Tengah dikenal sebagai surganya kuliner. Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Solo tanpa mencicipi beraneka kulinernya. Wisatawan yang sudah sering ke Solo mungkin sudah pernah mencicipi nasi liwet, gudeg solo, timlo, hingga selat.
Selain makanan tersebut, masih ada banyak kuliner Solo yang tak kalah lezat dan unik. Di sini akan kita ulas 10 kuliner Solo yang mungkin belum pernah kamu coba.
Aneka Kuliner Solo yang Mungkin Belum Kamu Coba
Berikut ini 10 kuliner Solo yang enak dan unik tetapi mungkin belum pernah kamu coba:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ledre
 ledre Foto: Istimewa |
Ledre adalah jajanan khas Solo yang dibuat dari adonan tepung ketan, pisang, dan parutan kelapa. Adonan ini digoreng pipih dan berbentuk lingkaran. Setelah matang, ledre ditekuk hingga membentuk setengah lingkaran, lalu disajikan.
Salah satu penjual ledre adalah Ledre Laweyan di Kampung Batik Laweyan, Jalan Setono No.158, Laweyan, Kecamatan Laweyan, Solo.
2. Brambang Asem
 Brambang asem. Foto: Instagram |
Brambang asem jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah bawang merah dan asam. Tapi kamu tidak akan diminta makan dua jenis bumbu dapur ini.
Brambang asem terdiri dari jlegor atau daun ketela rambat, kemudian diberi sambal yang terbuat dari brambang (bawang merah), cabai, asam, dan gula jawa, yang membuat rasanya pedas manis sekaligus masam. Penjual biasanya menyajikannya bersama tempe gembus.
Brambang asem bisa kamu temukan salah satunya di Pasar Gede Solo. Harganya sekitar Rp 5.000 rupiah per porsinya.
3. Tengkleng Kepala Kambing
 Tengkleng kambing. Foto: detikcom/Diah Afrilian |
Olahan kambing pasti banyak ditemukan di Solo, mulai dari sate kambing, tongseng, gule, dan tengkleng. Jika mencari yang unik, kamu bisa mencicipi tengkleng kepala kambing utuh.
Tidak semua warung menyediakan menu ini. Kamu bisa menemukannya di warung Tengkleng Mbak Diah, Jalan Ahmad Yani 380, Kerten, Laweyan, Solo atau langsung di pusatnya di barat bundaran Tanjunganom, Kwarasan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo yang berbatasan dengan Kota Solo.
4. Bakmi Toprak
 Bakmi toprak. Foto: Instagram @carikulinersolo |
Bakmi toprak adalah makanan berkuah bening sejenis sop dengan isian bakmi kuning, tahu, tetelan sapi, potongan janggelut, tahu, tempe dan kacang goreng. Jika menginginkan rasa pedas, penjual akan menambahkan potongan cabai.
Kamu bisa menikmati bakmi toprak, antara lain di warung Bakmi Toprak Mangkuyudan, Jalan Dr. Wahidin, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo dengan harga kisaran Rp 12.000 atau di Bakmi Toprak Mbak Sri, Jalan Gatot Subroto 160, Jayengan, Solo dengan harga di kisaran Rp 20.000.
5. Tahok
Tahok adalah kuliner Solo berjenis minuman. Minuman ini berkuah jahe, gula aren, dan serai. Isiannya adalah kembang tahu yang dibuat dari bahan kedelai. Rasanya merupakan perpaduan dari manis, gurih, dan hangat pedas jahe.
Kamu bisa menemukan penjual tahok di depan Pasar Gede gedung barat. Tahok Pak Citro yang legendaris ini harganya Rp 9.000 per porsi.
6. Cabuk Rambak
 Cabuk rambak. Foto: dok. surakarta.go.id |
Cabuk rambak terdiri dari irisan ketupat yang disiram bumbu cabuk. Bumbu cabuk ini dibuat dari wijen yang dihaluskan ditambah sejumlah bahan rempah kemudian diberi sedikit air agar menjadi saus kental.
Tentunya kuliner yang satu ini harus dinikmati dengan rambak. Rambak ini mengacu pada kerupuk karak yang juga khas Solo. Cabuk rambak biasanya dijual di warung nasi liwet. Harga cabuk rambak biasanya tidak sampai Rp 10.000 per porsinya.
7. Pecel Gendar
Pecel memiliki banyak varian. Salah satunya adalah pecel gendar khas Solo. Keunikan pecel ini adalah tidak menggunakan nasi tetapi memakai gendar sebagai pengganti nasi.
Gendar dibuat dari nasi yang dibuat mengembang dan kenyal. Dulunya gendar dibuat dengan campuran bleng, tetapi sekarang bisa menggunakan bahan yang lebih aman, misalnya tepung kanji.
Sedangkan pecelnya tidak berbeda dengan pecel solo lainnya yang terdiri dari berbagai sayuran kemudian disiram dengan sambal pecel. Pecel gendar sudah jarang ditemui, tapi kamu bisa menemukannya di Pasar Gede Solo.
8. Roti Kecik
 Roti kecik. Foto: Kartika Bagus/detikJateng |
Roti biasanya digunakan untuk menyebut kue basah. Tetapi dalam bahasa Jawa, kue kering maupun basah biasa disebut roti. Nah, roti kecik ini termasuk dalam jenis kue kering berbentuk jari.
Roti kecik dibuat dari tepung ketan. Dahulu bentuknya seperti sawo kecik, tetapi dalam perjalanannya dibuat berbentuk jari dan bulat-bulat.
Roti kecik sudah melekat pada toko roti Ganep's yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir No. 176, Setabelan, Banjarsari, Solo.
9. Gempol Pleret
Gempol pleret adalah kuliner Solo yang termasuk jenis minuman. Minuman ini dibuat dari gula merah dan santan. Isiannya terdiri dari gempol dan pleret.
Gempol berwarna putih dibuat dari tepung beras dan dibentuk bulat. Pleret juga dibuat dari tepung beras, tetapi diberi gula merah dan dibentuk pipih. Rasa gempol pleret merupakan paduan gurih dan manis. Ini lebih nikmat jika dicampur dengan es.
Gempol pleret bisa dibeli di Pasar Gede Solo. Selain itu, kamu bisa mencicipinya di warung Bakmi Toprak Mangkuyudan.
10. Intip
 Intip gula jawa. Foto: Agung Mardika |
Kuliner Solo yang terakhir adalah intip. Intip adalah nasi yang dikeringkan kemudian digoreng. Ini cocok buat cemilan kamu di rumah.
Ada beberapa varian intip, yakni rasa asin, gula jawa, dan original. Intip dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh.
Demikian tadi 10 kuliner Solo yang lezat, unik, dan mungkin belum pernah kamu coba. Jangan lupa mampir mencicipi kuliner tersebut saat berwisata ke Solo.
(bai/inf)
