Pedas-Gurih Mangut Bandeng Panggang Khas Pati Bikin Nagih!

Pedas-Gurih Mangut Bandeng Panggang Khas Pati Bikin Nagih!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 02 Feb 2023 17:26 WIB
Mangut bandeng panggang khas Pati. Foto diunggah Kamis (2/2/2023).
Mangut bandeng panggang khas Pati (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati - Berkunjung ke Pati, Jawa Tengah, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner mangut bandeng panggang. Sajian khas Pati ini bercitarasa gurih dan pedas.

Pencinta kuliner bisa mencobanya di Rumah Makan Rindang 84 di Jalan A Yani, Desa Winong Kecamatan Pati. Di warung sederhana itu menyajikan menu aneka olahan berbahan ikan bandeng.

Namun ada yang berbeda menu kuliner kali ini, yakni menu mangut bandeng panggang. Menu mangut biasanya menggunakan ikan manyung.

Mangut bandeng panggang ini disajikan dengan nasi putih hangat. Kemudian disajikan dengan kuah santan yang telah dibumbui dengan cabai.

Salah satu pembeli, Norma mengaku sengaja memesan makanan mangut bandeng panggang. Norma menyebut mangut bandeng panggang ini gurih dan cocok dimakan saat suasana mendung.

"Rasanya mantap, mantap banget, pedes, gurih, apalagi suasana sangat pas sekali," kata Norma saat ditemui di lokasi, Kamis (2/2/2023).

Pemilik rumah makan, Hana Tri Wahyuni (45) mengaku berinovasi dengan berbahan ikan bandeng. Ikan bandeng yang dikenal khas dari Juwana, Pati, lalu diolah menjadi mangut.

"Kita banyak sekali menu sekali olahan bandeng, kita berpikir ke depannya, bagaimana bandeng tanpa duri yang biasa dibakar jadi bakso, dipepes itu dipanggang. Setelah dipanggang diolah mangut bandeng panggang," jelas Hana.

"Kebetulan di Kota Juwana ini juga ada mangut kepala manyung. Bandeng kalau dibikin mangut tentu seperti bagaimana? Ini satu-satunya mangut bandeng panggang yang tanpa duri," jelas dia.

Mangut bandeng panggang khas Pati. Foto diunggah Kamis (2/2/2023).Mangut bandeng panggang khas Pati. Foto diunggah Kamis (2/2/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Proses Memasak Mangut Bandeng Panggang

Hana menjelaskan untuk memasak mangut bandeng panggang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari memanggang ikan bandeng, lalu membuat bumbu dicampur cabai. Setelah itu baru dicampur dengan kuah santan.

"Jadi bandeng proses awal bandeng sudah dicabut, kita panggang di atas api dan batuk. Kita jadikan menjadi bandeng panggang, setelah itu kita proses bumbu-bumbunya, antaranya cabai, bawang putih, bawah merah, kemiri,salam daun jeruk ketumbar, merica dan lainnya," jelasnya.

Mangut bandeng panggang cocok dimakan dengan nasi hangat putih. Lalu ditemani kerupuk dan segelas minuman hangat maupun dingin sesuai selera.

"Bumbu itu diulek lalu ditumis, dikasih irisan cabai rawit hijau, setelah dimasuki air. Air mendidih dikasih bandeng terus dikasih santan," ujar dia.

Hana mematok satu porsi mangut bandeng panggang dengan harga Rp 24 ribu. Sehari dia bisa mampu menjual puluhan porsi mangut bandeng panggang.


(ams/apl)


Hide Ads