Krenyes!! Menikmati Gurihnya Bakwan Jembak Khas Sendang Senjoyo Semarang

Krenyes!! Menikmati Gurihnya Bakwan Jembak Khas Sendang Senjoyo Semarang

Ria Aldila Putri - detikJateng
Sabtu, 17 Des 2022 13:27 WIB
Bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kabupaten Semarang.
Bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kabupaten Semarang. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng.
Semarang -

Kabupaten Semarang punya makanan khas yang cukup unik, namanya bakwan jembak atau bakwan selada air. Makanan unik ini juga menjadi ikon di objek wisata Sendang Senjoyo.

Berbeda dengan bakwan pada umumnya yang berisi sayur wortel, taoge, kol, bakwan jembak hanya terdiri dari potongan selada air segar dan adonan tepung. Sayuran ini tumbuh subur di daerah yang aliran airnya melimpah seperti Sendang Senjoyo.

Salah satu warung yang legendaris menjual Bakwan Jembak di Sendang Senjoyo adalah warung Yu Tomblok. Warung ini sudah menjual bakwan jembak selama puluhan tahun. Usahanya sekarang sudah memasuki generasi kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warung ini dulunya milik ibu mertua Saya yang merintis dari awal sudah puluhan tahun, sekarang sudah generasi kedua. Saya yang jualan bersama suami, meneruskan resep turun-temurun," ujar Yani generasi kedua penjual bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kepada detikJateng, Sabtu (17/12/2022).

Ia menuturkan bakwan jembak sangat diminati oleh pengunjung. Di hari biasa ia dapat menjual 5 kilogram bakwan jembak. Sedangkan saat hari libur atau akhir pekan ia dapat menjajakan hingga 25 kilogram bakwan jembak kepada pengunjung.

ADVERTISEMENT
Bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kabupaten Semarang.Bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kabupaten Semarang. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

"Kalau hari biasa habis 3-5 kilo kalau Sabtu dan Minggu bisa sampai 25 kilogram kalau weekend itu selalu ramai apalagi kalau cuacanya cerah," ujarnya

Selada air atau jembak yang ia gunakan sebagai bahan utama bakwan jembak mudah ditemukan di sekitar Sendang Senjoyo yang memiliki intensitas air bersih yang melimpah.

"Stok jembak banyak di sini, karena daerah sini airnya banyak, belinya di sawah-sawah sama petani," jelasnya

Pembuaatan bakwan Jembak di Sendang Senjoyo terbilang kuno karena masih menggunakan tungku api berbahan bakar kayu. Yani mengaku proses itulah yang menjadikan bakwan jembak lebih khas dan bercita rasa.

Bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kabupaten Semarang.Bakwan jembak khas Sendang Senjoyo, Kabupaten Semarang. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

"Menggunakan tunggu kayu soalnya rasanya beda dengan kompor gas. Lebih cepat matang juga, bisa lebih krenyes. Pakai kayu itu lebih sedep. Kalau pakai kompor juga boros gas. Dan lebih lama matangnya. Goreng jembak itu apinya harus besar biar cepet matang karena jembak sendiri langsung di olah dari mentah jadi bisa matang sempurna kalau diolah dengan tungku lebih bagus jadinya," paparnya

Adapun soal rasa tak perlu diragukan lagi, selain enak dan gurih juga terasa krenyes serat daun jembaknya. Bahkan pembeli pun bisa melihat secara langsung proses mengorengnya di tungku kayu bakar.

Untuk harganya relatif murah cukup dengan harga Rp 5.000 pembeli dapat menikmati sepiring bakwan jembak berisi 7 bakwan lengkap dengan saus sambal yang menambah cita rasa dari bakwan jembak itu sendiri.

Gimana detikers, penasaran ingin mencoba?




(apl/apl)


Hide Ads