Video yang memperlihatkan insiden pengeroyokan di kawasan Malioboro, Kota Jogja, beredar di media sosial. Polisi menyebut korban pengoroyokan adalah pengemudi becak motor (bentor).
Insiden itu terjadi Minggu (23/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Seorang pengemudi bentor bernama Agus Budiarto (43) dikeroyok oleh massa diduga akibat berkendara ugal-ugalan dalam kondisi mabuk.
Sementara di video yang diunggah di akun media sosial resmi Polresta Jogja, memperlihatkan Agus mengemudikan bentornya melawan arah di jalan Malioboro. Kasi humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo membenarkan kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian sekira pukul 20.30 WIB seorang pengemudi becak motor yang diduga mabuk hingga menabrak penjual makanan cilok kemudian dikeroyok oleh massa," jelasnya melalui keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).
Timbul menjelaskan, Agus mengemudikan bentornya dari arah utara tepatnya depan toko Ramayana dengan kecepatan tinggi sambil melawan arah.
"Diduga pengemudi bentor dalam kondisi mabuk mengarah ke selatan dan menabrak penjual makanan cilok yang mengendarai sepeda ontel," jelasnya.
Baca juga: Tak Takut AHY Digoda Kubu Lain, Anies: Aman |
Kejadian tersebut sontak membuat penjual cilok mengejar bersama warga sekitar yang menyaksikan mengejar Agus. Agus yang panik dan dalam kondisi mabuk, akhirnya menabrak trotoar di depan Malioboro Mall hingga terjatuh.
"Kemudian dia lari ke arah Barat depan Malioboro Mall dan masuk ke Toko Gombale, tetapi tetap dikejar massa dan sempat dikeroyok," terang Timbul.
Saat itu karyawan toko Gombale membawa korban keluar dari toko. Lalu teman pengemudi bentor lainnya langsung membawa dan mengamankannya ke Jalan Pajeksan, Gedongtengen, Kota Jogja untuk menghindari amukan massa yang lebih parah.
Menurut informasi yang diterima, Timbul menjelaskan sebelum kejadian pada Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB, Agus mengonsumsi miras jenis ciu di pangkalan becak.
"Minum ciu di pangkalan becak motor dekat Ramayana. Selanjutnya mengendarai becak motor dan lupa apa yang terjadi karena mabuk ciu," terangnya.
Selanjutnya pengemudi bentor itu diamankan oleh personel Polsek Gedongtengen dan Satreskrim Polresta Jogja. Semua pihak yang terlibat dalam kejadian itu dibawa ke Mapolresta Jogja guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini masih pemeriksaan dan proses hukum," tutup Timbul.
(aku/aku)