.webp)
Sejak sekolah di Bantul, Jogjakarta, Dwi Setyawan sudah dikenal suka menggambar seperti kakaknya yang kemudian menjadi pelukis ternama, Budi Ubrux. Bakat seni lelaki kelahiran 23 Juni 1989 itu kian terasah saat kuliah di Sekolah Seni Rupa Jogjakarta. Tapi Dwi tak melakoni profesi sebagai pelukis seperti sang kakak.
Atas saran seorang guru seni rupa, dia melamar ke perusahaan perhiasan emas di Kenjeran - Surabaya, Untung Bersama Sejahtera (UBS Gold). "Saya diterima di bagian desain sesuai passion pada 2007," kata Dwi Setyawan mengawali percakapan dengan detikcom, Senin (17/7/2023) malam.
Saat masih usia SD, Dwi sempat mondok di pesantren Alfithroh, Jejeran - Jogja. Keterbatasan ekonomi orang tuanya yang cuma buruh tani memaksanya hidup mandiri di usia belia. Beruntung dia dan kakaknya dikarunia bakat seni yang luar biasa. Sebagai bagian dari balas budi kepada orang tuanya, Dwi membiayai perjalanan ibadah umroh ibundanya. "Saya sangat bangga. Semoga saya bisa bermanfaat untuk banyak orang," ujarnya lirih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini sebagai desainer senior, anak kedua pasangan Sugiyanto dan Yatinem itu membawahi 24 desainer di lingkungan UBS Gold. Setiap ada proyek besar, Dwi yang membuat konsep awalnya untuk kemudian ditindaklanjuti oleh para desainer di bawanya. Desain awal biasanya berupa sketsa, lalu dibuat dalam bentuk dua dimensi, tiga dimensi, dan prototipe.
 Diva Amerika Mariah Carey mengenakan anting emas bertabur batu Zirconia buatan UBS Gold (Foto: Dok. UBS Gold via Instagram) |
Perhiasan yang mendapat sentuhan awal dari Dwi Setyawan antara lain anting yang dikenakan Diva Amerika, Maria Carey dan penyanyi country Carrie Underwood. Pada 2020, media di tanah air ramah memberitakan anting emas berbentuk geometri moderen dengan taburan batu Zirconia yang dikenakan Mariah Carey. Juga anting emas berbentuk geometric abstrak dengan dua warna, kuning dan hitam yang dikenakan Carrie saat menerima sebagai penyanyi country terbaik 2020.
Sementara saat merilis album "My Gift" Carrie Underwood mengenakan anting berwarna yellow gold dan white gold yang dilengkapi dengan motif bunga. "Anting untuk Carrie sama-sama menggunakan batu Zirconia seperti antingnya Mariah Carey. Motifnya saya terinspirasi bunga Lily," ungkap Dwi Setyawan yang punya hobi fotografi dan traveling dengan sepeda motor trail.
 Penyanyi country Carrie Underwood mengenakan anting yellow gold dan white gold dengan motif bunga buatan UBS Gold. (Foto: Dok. UBS Gold via Instagram) |
"Anting untuk Carrie sama-sama menggunakan batu Zirconia seperti antingnya Mariah Carey. Motifnya saya terinspirasi bunga Lily," ungkap Dwi yang punya hobi fotografi dan traveling dengan sepeda motor trail. Selain dua pesohor di atas, lanjut Dwi, karyanya juga telah digunakan oleh Paris Hilton, CJ Perry, hingga Bella Poarch.
Adapun tempat Dwi bekerja, UBS Gold merupakan perusahaan yang berdiri sejak 1981 silam. Perusahaan itu kini dipimpin oleh Eddy Susanto Yahya. Perusahaan itu berkembang dari sebuah toko emas kecil di Pasar Tambah Rejo, Surabaya sejak 1975. Kini perusahaan itu telah mempekerjakan 3.700 orang di berbagai divisi yang dilengkapi aneka mesin canggih asal Italia.
BS Gold menghasilkan sekitar 50 desain setiap hari atau sekitar 500-600 model per bulan. "Kami telah menjual sekitar dua juta model," ujar Chief Marketing UBS Gold Catur R. Limas dalam kesempatan terpisah.
Selain dua seleb kondang di atas, Dwi Setyawan menyebut karya-karyanya juga telah dikenakan oleh Paris Hilton, CJ Perry, hingga Bella Poarch yang memiliki 92,6 juta pengikut di Tiktok, serta puluhan model dalam dan luar negeri. Toh begitu, dia masih terobsesi untuk membuat desain perhiasan yang dapat dikenakan penyanyi favoritnya Adelle dan Taylor Swift. "Obsesi saya, ingin membuat desain dengan mengambil konsep dari kekayaan Indonesia seperti wayang dan batik," ujarnya.
Saat UBS Gold mensponsori ajang Miss Indonesia 2023, Dwi Setyawan terlibat dalam mendesain mahkota yang kemudian diberi tema, "The Shimmering Hope Crown". Rangka mahkota terbuat dari emas putih dan taburan lebih dari 8.000 kristal cubic zirconia kualitas terbaik yang memancarkan cahaya kemilau. Pada tahun sebelumnya, tema mahkota yang dibuat UBS adalah "Spirit of Indonesia". Rangkanya dari emas putih dan bertahtakan swarovski zirconia yang memberikan aksen warna merah. Paduan warna merah dan putih melambangkan Indonesia.
Di luar aktivitas rutinnya membuat konsep awal desain perhiasan, Dwi Setyawan biasa membagikan ilmu, pengetahuan, dan pengalamannya sebagai dosen di lingkungan UBS Gold. Juga sering menjadi juri lomba desain yang biasa digelar kampus-kampus di Surabaya, salah satunya ITS.
(ahr/apl)
