Keturunan Sebut Ide Pemindahan Makam Diponegoro Selalu Muncul Jelang Pemilu

Keturunan Sebut Ide Pemindahan Makam Diponegoro Selalu Muncul Jelang Pemilu

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 14 Jul 2023 18:25 WIB
Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Kamis (25/1/2018).
Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Kamis (25/1/2018). Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Bantul -

Bakal calon presiden (bacapres) dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto ingin memindahkan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Kota Makassar ke Jogja. Salah satu keturunan Pangeran Diponegoro di Bantul menyebut pemindahan itu tidak perlu dilakukan.

Keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro yakni Roni Sodewo menilai pernyataan Prabowo terkait pemindahan makam Pangeran Diponegoro sudah dua kali terlontar. Sebelumnya, kata Roni, juga terlontar saat Prabowo hendak maju Pilpres 2019.

"Berarti ini untuk yang kedua, statement seperti ini pernah keluar juga saat mau pemilihan Presiden. Jadi mohon maaf nggih, nggak elok lah kalau orang yang sudah meninggal untuk komoditas politik, saya rasa nggak bagus," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, selama ini keturunan Pangeran Diponegoro sendiri tidak ada yang berkeinginan memindahkan makam.

"Walaupun saya tahu maksud beliau baik, untuk mendekatkan. Tapi kan janganlah untuk anu lah, maksud beliau baik kami tahu," lanjut Roni.

ADVERTISEMENT

Menurut Roni, justru Pangeran Diponegoro sendiri yang saat itu menginginkan untuk dimakamkan di Makassar.

"Pangeran Diponegoro sendiri kan sudah pernah menyampaikan bahwa beliau itu penginnya di sana, menyatu dengan salah satu putranya yang wafat dimakamkan di sana," katanya.

Roni juga pesimis jika masyarakat Makassar memberikan izin untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro. Pasalnya Pangeran Diponegoro telah mendapatkan gelar di Makassar.

"Pangeran Diponegoro itu sudah menyatu dengan sejarah Makassar. Kalau Pangeran Diponegoro dipindahkan dari Makassar, makamnya, tentu itu masyarakat Makassar juga nggak akan mengizinkan apalagi beliau di sana sudah diberi gelar," ucapnya.

Usulan bacapres Prabowo soal pemindahan makam Pangeran Diponegoro itu disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). Kala itu, Prabowo meminta izin kepada warga Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Kota Makassar.

"Saya bicara sekarang adalah juga tadi kebanggaan, di sini tempat perjuangan, sebagaimana semua daerah ada pengorbanannya. Dan di sini, di kota ini juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya," ujar Prabowo seperti dikutip dari detikSulsel.

Prabowo mengatakan salah satu cara menghormati perjuangan para pahlawan ialah dengan memindahkan makam pahlawan ke daerah asalnya. Hal ini perlu dilakukan mengingat para pahlawan tidak menikmati kemerdekaan dari perjuangannya

"Dan tidak ada salahnya kita berpikir, apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan. Apa tidak, ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," ujar Prabowo.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads