Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang mahasiswa yang juga merupakan warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya di Sleman. Korban meninggal karena gantung diri.
Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda YS Udin Afriyanto saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa itu terjadi di kamar kos daerah Padukuhan Candikarang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Korban merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa universitas swasta gantung diri di kamar kos daerah Sardonoharjo, Ngaglik. Dilaporkan tadi siang pukul 11.30 WIB," kata Udin saat dihubungi detikJateng, Minggu (9/7/2023).
Udin menjelaskan korban ditemukan gantung diri oleh ayah korban dan pemilik kos. Awalnya, ayah korban sekitar pukul 9 pagi datang ke kos membawakan makanan.
"Sampai di kos, ayah korban kemudian mengetuk pintu kamar namun tidak direspons dan pintu tidak dibuka," bebernya.
Tanpa curiga, ayah korban kemudian meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selanjutnya dia pergi untuk bekerja.
Usai kerja, ayah korban kembali mendatangi kos sekitar jam 11.30 WIB. Sampai di sana posisi pintu kos korban masih dalam keadaan tertutup. Dia pun kemudian mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respons.
Karena curiga, dia memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Mereka selanjutnya melepas engsel jendela kamar korban.
"Saat berhasil masuk ditemukan korban sudah tergantung di pojokan kamar kos," bebernya.
Korban pun dievakuasi sendiri oleh ayah korban. Sementara dari hasil pemeriksaan Puskesmas Ngaglik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.
"Ditemukan luka jeratan di leher, kemudian diperkirakan korban meninggal lebih dari 3 jam sebelumnya," ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui sehat dan tidak punya masalah apa-apa selama ini. Korban cenderung pendiam dan jarang bercerita dengan anggota keluarga.
"Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Di lokasi kejadian tidak ditemukan semacam surat wasiat dan lain-lainnya," pungkasnya.
Saksikan juga Sudut Pandang: Serangan Udara Jakarta