.webp)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X mengurbankan tujuh ekor sapi pada Idul Adha tahun ini.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemda DIY memfasilitasi kurban sapi oleh Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur DIY sebanyak 7 sapi," kata Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji kepada wartawan, Selasa (27/6/2823).
"Masing-masing satu sapi diserahkan ke Kagungan Dalem Masjid Gede Keraton dan Masjid Agung Puro Pakualaman. Sedangkan sisanya 5 sapi diserahkan ke 5 Kabupaten/Kota," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditya menjelaskan, lima sapi itu diserahkan ke Masjid Pangeran Diponegoro di Kota Jogja, Masjid Nurul Haq Moyudan di Kabupaten Sleman, Masjid Baiturahman Imogiri di Kabupaten Bantul, Masjid al Furqon Girimulyo di Kabupaten Kulonprogo, dan Masjid al Ma'ruf Gendangsari di Kabupaten Gunungkidul.
"Semua sapi sudah mendapatkan SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) yang dikeluarkan oleh dinas terkait dan sudah diuji oleh BBVet (Balai Besar Veteriner). Semuanya bebas virus PMK dan lato-lato," jelasnya.
Terpisah, Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif mengatakan dengan tambahan satu sapi dari gubernur, total Masjid Gedhe Kauman akan mengurbankan 11 ekor sapi. Penyembelihannya akan dibagi di tiga lokasi di kompleks Masjid Gedhe Kauman.
"Untuk Kauman jadi satu itu tidak mungkin, waktunya aja nggak cukup, tempatnya aja nggak muat. Akhirnya kita bagi tiga tempat," kata Azman kepada wartawan seusai serah terima hewan kurban di kompleks Kepatihan, Selasa (27/6).
"(tempat penyembelihan) Yang dua sebelah baratnya masjid. Satunya di belakang (gedung) PDHI," imbuhnya.
Sedangkan untuk hewan kurban lainnya seperti kambing dan domba, menurut Azman belum diketahui jumlah pastinya. Sebab, masih dimungkinkan akan penambahan menjelang hari Idul Adha.
"Rata-rata tidak sampai 25 (ekor kambing dan domba) karena banyak yang cenderung pindah ke sapi karena dagingnya lebih banyak. Dan domba juga menjadi lebih mahal ketika menjelang kurban, sehingga orang cenderung memilih sapi," tuturnya.
Azman menambahkan, daging kurban nantinya tak hanya akan dibagikan di seputaran masjid. Pihaknya telah menerima beberapa surat permohonan dari berbagai daerah di DIY.
"Kita sudah siapkan untuk sepagi mungkin, begitu selesai sudah kita tata nanti biar bisa ambil per kabupaten. Sudah kita pilah-pilahkan supaya cepat tidak ada antrean," pungkasnya.
(dil/ahr)
