.webp)
Puluhan spanduk terpasang di sepanjang jalan penghubung Kalurahan Sidomulyo, Pengasih-Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Spanduk itu berisi kekecewaan warga terkait kondisi jalan yang sudah lama rusak.
Spanduk yang dibuat dari karung plastik itu terpasang di beberapa titik jalan. Ada yang dipasang menggunakan bambu, adapula yang diikatkan di dahan pohon tepi jalan.
Spanduk ini isinya berupa ungkapan kekesalan warga lantaran jalan yang menjadi akses utama menuju fasilitas publik dan jalur wisata itu mengalami kerusakan yang parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku kiro mung atiku sek remuk, jebul dalane hoo (Aku kira hanya hatiku yang hancur, ternyata jalanya juga)," tulis salah satu spanduk yang ditemui detikJateng di lokasi, Jumat (23/6) pagi.
 Spanduk protes jalan rusak di Sidomulyo Kulon Progo, Jumat (23/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng |
Spanduk lain berisi sindiran terhadap pemangku kebijakan setempat yang dinilai lamban dalam menangani persoalan ini. "Respon tercepat yo mung pinjol," tulis spanduk itu.
Salah satu warga Sidomulyo, Slamet mengatakan puluhan spanduk bernada protes itu telah terpasang sejak enam bulan terakhir. Tujuannya sebagai media penyampai aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak.
"Kurang lebih sekitar lima sampai enam bulan lalu pasangnya mas. Dipasang karena warga ini kesal dengan kondisi jalan yang sudah rusak," ucapnya.
 Spanduk protes jalan rusak di Sidomulyo Kulon Progo, Jumat (23/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng |
Sejauh mata memandang memang tampak banyak lubang menghiasi jalan yang memiliki panjang hampir 1,5 km tersebut. Mulai dari lubang berukuran kecil hingga terbesar nyaris memakan separuh badan jalan.
Slamet mengatakan kerusakan jalan itu sudah berlangsung setidaknya lima tahun terakhir. Upaya perbaikan sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah, tetapi baru sebatas tambal sulam lubang sehingga kerusakan kembali terjadi.
"Sudah lima tahun ini rusak, dulu pernah ada perbaikan tapi cuma ditambal jadinya rusak lagi," ucapnya.
Slamet pun berharap, jalan ini bisa segera diperbaiki. Sebab, jalan ini merupakan akses utama bagi warga khususnya yang berada di Dusun Secang dan Talunombo, Sidomulyo.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....
Ditemui terpisah, Lurah Sidomulyo, Suprijanto mengatakan pihaknya telah merespon keluhan warga terkait kerusakan jalan penghubung Kalurahan Sidomulyo, Pengasih-Jatimulyo, Girimulyo. Hal itu juga sudah dilaporkan kepada kepada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kulon Progo, mengingat status jalan merupakan jalan kabupaten.
"Sekarang sudah direspons pemerintah. Kemudian saya juga telah laporkan ke bidang Bina Barga. Sebab banyak yang jatuh mas. Sampai ada guyonan begini seumpama ada orang hamil lewat situ bisa lahir di jalan karena saking rusaknya," ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulon Progo, Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan laporan soal jalan rusak di Sidomulyo sudah diterima pihaknya. Pihaknya pun mengupayakan agar jalan itu bisa segera diperbaiki pada tahun depan.
"Iya sudah kami respon mas. Ruas jalan ini juga sudah masuk untuk diusulkan perbaikan tahun anggaran 2024 mendatang," ucapnya.
Simak Video "Video: Momen Guyub Gubernur Jateng Respons Aduan Jalan Rusak di Temanggung"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)
