Hanya Ada 9 Siswa, SDN Ngrojo Kulon Progo Akhirnya Ditutup

Hanya Ada 9 Siswa, SDN Ngrojo Kulon Progo Akhirnya Ditutup

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 15 Jun 2023 12:24 WIB
Kondisi SDN Ngrojo, Kembang Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (15/6/2023).
Kondisi SDN Ngrojo, Kembang Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (15/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

SD Negeri (SDN) Ngrojo di Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, akhirnya ditutup. Penutupan dilakukan karena minimnya jumlah siswa di sekolah itu.

Penutupan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo itu berlaku mulai bulan ini. Dengan begitu SDN Ngrojo sudah tidak aktif dan sisa siswa serta guru dialihkan ke sekolah lain.

"Tahun ini kami memutuskan melakukan regrouping (penggabungan dengan SD lain) SDN Ngrojo karena jumlah siswanya sedikit. Sehingga tahun ini juga tidak membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024," ucap Kepala Disdikpora Kulon Progo, Arif Prastowo, Kamis (15/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengatakan siswa SDN Ngrojo telah dialihkan ke sejumlah sekolah di Nanggulan. Antara lain ke SDN Boto, SDN Mejing 1, dan MI Muhammadiyah Grubug.

"Sedangkan guru-gurunya diberdayakan ke sekolah lain yang kekurangan tenaga pendidik di sekitar Nanggulan. Kepala sekolahnya juga dialihkan ke sekolah lain, karena kebetulan ada sekolah yang kepala sekolahnya sudah memasuki masa pensiun," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hanya Ada 9 Siswa

Kepala SDN Ngrojo, Bambang Sriyanta mengatakan total ada sembilan siswa dan enam guru di sekolahnya. Seluruhnya sudah dialihkan ke sekolah lain, sehingga SDN Ngrojo telah kosong.

"Total ada sembilan siswa dan enam guru di sekolah ini. Kondisi di sekolah kami saat ini sudah kosong, tidak ada guru maupun siswanya. Pun dengan aset-aset sekolah telah diserahkan ke sekolah lain," kata Bambang.

Kondisi SDN Ngrojo, Kembang Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (15/6/2023).Kondisi SDN Ngrojo, Kembang Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (15/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Dia menerangkan penutupan yang dilanjutkan dengan keputusan penggabungan sekolah bagi SDN Ngrojo sudah keluar tanggal 5 Mei 2023. Sedangkan SK tentang mutasi tenaga pendidik masih dalam proses.

"Tenaga pendidik dari SK penggabungan masih menunggu proses mutasi karena terkendala Kulon Progo yang saat ini tidak ada bupati, melainkan penjabat sehingga SK belum bisa keluar. Sementara dikasih surat perintah (pengganti SK) per 12 Juni 2023," ujarnya.

detikJateng sebelumnya pernah membahas tentang kondisi SDN Ngrojo yang kekurangan murid. Bahkan tidak ada murid baru yang diterima sekolah ini pada saat PPDB 2022/2023.

"Betul memang untuk PPDB tahun 2022/2023 ini untuk SD Ngrojo tidak mendapatkan siswa," ungkap Kepala SDN Ngorjo, Bambang Sriyanta saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (12/7/2022) silam.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut Bambang, SD ini tak bisa menjaring murid baru karena minimnya jumlah anak lulusan TK yang tinggal di sekitar lingkungan SD. Ditambah SD ini berdekatan dengan 4 SD lain yang lebih dekat dengan permukiman, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Grubug, SDN Jatisarono, SDN Boto, dan SD Kanisius Kenteng.

SD yang sudah beroperasi sejak 1982 ini diketahui hanya punya 8 murid kala itu. Tersebar di 4 kelas, yakni kelas II sejumlah 2 siswa, Kelas IV ada 3 siswa, kelas V sebanyak 1 siswa, dan kelas VI 2 siswa. Jumlah siswa ini bahkan lebih sedikit dibandingkan guru dan tenaga pengajar SD tersebut yang mencapai 11 orang.

Berbagai upaya untuk menjaring murid baru sudah dilakukan pihak sekolah. Mulai dari memberi iming-iming bonus hingga layanan antar jemput siswa. Namun upaya itu tak membuahkan hasil.

"Wah sudah sering itu, mulai dari kasih bonus untuk siswa baru, sampai ada layanan antar jemput karena mayoritas wali murid di sini itu pekerja. Tapi ya nggak berhasil," kata Bambang saat itu.

Halaman 2 dari 2
(rih/dil)


Hide Ads