Warga Temukan Mortir di Sungai Oya Gunungkidul, Diduga Masih Aktif

Warga Temukan Mortir di Sungai Oya Gunungkidul, Diduga Masih Aktif

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 14 Jun 2023 21:33 WIB
Polisi saat melakukan evakuasi terhadap satu mortir di Sungai Oya, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (14/6/2023).
Polisi saat melakukan evakuasi terhadap satu mortir di Sungai Oya, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (14/6/2023). (Foto: dok. Polsek Ngawen)
Gunungkidul -

Warga Pedukuhan Cikal, Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul digegerkan dengan penemuan mortir di Sungai Oya. Polisi menduga satu buah mortir itu dalam kondisi aktif.

Kapolsek Ngawen AKP Harjiyanto mengatakan kejadian bermula saat saksi bernama Nugroho bersama rekannya Dwi menyelam di Sungai Oya sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya berniat mencari benda berharga di Sungai tersebut.

"Saat menyelam Nugroho melihat benda mencurigakan berbentuk seperti mortir," katanya kepada wartawan, Rabu (14/6/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapati benda tersebut, Nugroho langsung menaikkannya ke daratan dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngawen. Mendapat laporan tersebut petugas langsung menuju lokasi penemuan.

"Saat petugas datang mortir tersebut sudah tergeletak di pinggir sungai. Untuk antisipasi, petugas langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi dan melakukan sterilisasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, petugas menghubungi Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satbrimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sesampainya di lokasi, Tim Jihandak langsung melakukan pemeriksaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, benda tersebut memang diduga kuat sebagai mortir dan diduga kuat masih aktif," ucapnya.

Hariyanto menambahkan, bahwa mortir tersebut memiliki diameter sekitar 13 centimeter dan panjang 26 cm. Sedangkan kondisinya sudah berkarat.

"Mortir tersebut sudah dibawa Tim Jihandak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Garis polisi pun kini sudah dilepas setelah situasinya dipastikan aman," ujarnya.




(aku/ahr)


Hide Ads