Putri Ariani mendapat America's Got Talent (AGT) ke-18 yang akhirnya mendapat golden buzzer dari Simon Cowell. Meski mendapatkan undangan, Putri tetap mengikuti audisi.
Putri mengatakan, bahwa sempat mendaftar untuk mengikuti audisi AGT 23 beberapa tahun yang lalu. Namun, upayanya tidak mendapat respon dan baru saat ini mendapat undangan dari AGT 23.
"Jadi awalnya Putri itu di-invite sama tim AGT, dulu tahun 2018 sempat apply untuk audisi tapi belum ada respons. Terus tahun ini Putri di-invite sama tim AGT," katanya saat jumpa pers di SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul atau yang kerap dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, Minggu (11/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati mendapatkan undangan dari AGT 23, Putri mengaku tidak serta merta mendapatkan perlakuan khusus. Putri mengaku tetap mengikuti audisi seperti peserta lainnya.
"Tapi meskipun di-invite Putri prosesnya tetap sama seperti peserta-peserta yang lain, tetap audisi online, interview, kirim video dan materi lagu sama," ucapnya.
Putri juga menilai semua ini masih tahap awal dalam mengikuti ajang AGT 23. Akan tetapi, Putri merasa bersyukur bisa memperoleh golden buzzer karena memiliki keuntungan tersendiri.
"Jadi gini, golden buzzer itu Putri dapat previlege untuk langsung live show di Hollywood. Kalau yang tidak dapat golden buzzer masih harus melalui tahap-tahap eliminasi untuk masuk ke Hollywood," ujarnya.
Saat ini Putri tengah meningkatkan kemampuannya untuk tampil di fase AGT 23 berikutnya. Selain itu, Putri mengaku masih membutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia.
"Yang jelas Putri mau mengucapkan terimakasih bagi masyarakat Indonesia dan dunia atas apresiasi yang sangat luar biasa, Putri tidak menyangka sekali, shock. Tapi ini baru awal, masih ada tahap-tahap selanjutnya, Putri masih butuh support," katanya.
(sip/sip)