Kondisi Terkini Lokasi Tawuran di Tamsis Jogja yang Pecah Semalam

Jogja -

Lokasi tawuran massa di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Kemantren Mergangsan, Kota Jogja masih menyisakan batu, sandal hingga pasta gigi di pinggir jalan. Tampak petugas membersihkan sisa-sisa jejak tawuran tersebut.

Pantauan detikJateng pukul 08.45 WIB pagi ini, aspal jalan di simpang tiga selatan Lapas Wirogunan terlihat berwarna-warni bekas lemparan benda keras. Selain itu, tampak pula beberapa sandal, pecahan botol kaca, hingga batu masih berserakan di pinggir jalan.

Sekitar pukul 09.00 WIB, mobil pembersih jalan milik Pemkot Jogja mulai melintas dari selatan untuk membersihkan jalan tersebut. Selain itu, beberapa petugas yang mengenakan pakaian oranye sibuk menyapu Jalan Tamsis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, Senin (9/6/2023) pagi. Kawasan ini menjadi lokasi tawuran massa pada Minggu (4/6) malam. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Tak hanya itu, beberapa warga juga keluar dari rumah dan tempat usahanya untuk membersihkan sisa-sisa tawuran yang terjadi pada Minggu (4/6) malam. Begitu pula suasana di pendopo Taman Siswa, tepatnya di Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya.

Hingga saat ini warga sekitar masih melakukan pembersihan. Sedangkan suasana di Jalan Tamsis sudah sangat kondusif.

Sebelumnya, tawuran antara dua kelompok yang belum terkonfirmasi identitasnya terjadi sekitar Jalan Tamsis, Mergangsan, Kota Jogja, Minggu (4/6) malam. Ratusan personel kepolisian dari Sabhara hingga Brimob turut melerai tawuran ini.

Sementara itu informasi di kalangan awak media, hari ini Polda DIY akan menggelar konferensi pers terkait tawuran tersebut.

Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang sempat tidak kondusif. Pihaknya mengimbau semua pihak sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Jogja.

"Saya selaku Kapolda menyampaikan memohon maaf atas situasi yang tidak kondusif beberapa waktu lalu namun saat ini situasi sudah kembali aman. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, sedulur-sedulur semuanya baik PSHT, Brajamusti untuk bisa menahan diri menjaga keamanan Jogja," ujar Suwondo dalam video yang diunggah akun Twitter Polda DIY, Senin (5/6).