Kusir Andong Pengantar Jokowi di Malioboro Ngaku Tegang, Ini Sebabnya

Kusir Andong Pengantar Jokowi di Malioboro Ngaku Tegang, Ini Sebabnya

Adji G Rinepta - detikJateng
Jumat, 02 Jun 2023 22:34 WIB
Ferdian Eka Saputra alias Karim, kusir andong yang mengantar Presiden Jokowi beserta keluarga jalan-jalan di Malioboro Jogja, Jumat (2/6/2023) malam.
Ferdian Eka Saputra alias Karim, kusir andong yang mengantar Presiden Jokowi beserta keluarga jalan-jalan di Malioboro Jogja, Jumat (2/6/2023) malam. Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Yogyakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) jalan-jalan di Malioboro, Kota Jogja, naik andong malam ini. Begini cerita si kusir andong yang mengaku tegang saat mengantar Jokowi sekeluarga.

Untuk diketahui, Jokowi naik andong bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep beserta istrinya Erina Gudono.

Kusir andong, Ferdian Eka Saputra (25) yang akrab disapa Karim mengaku tak menyangka mendapat kesempatan langka ini. Meski mengaku tidak grogi, dia sempat khawatir kudanya bakal stres lantaran banyak orang yang mengerumuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada kesulitan, lancar. Nggak grogi, tapi tegang kita. Kan menjaga Bapak (Jokowi) to Mas, takutnya kalau kuda takut atau apa bersuara. Kan orangnya banyak," kata Karim kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Karim menceritakan awal mula ia diminta Paspampres untuk mengantar rombongan keluarga Jokowi jalan-jalan di Malioboro. Ia merupakan kusir terakhir yang dipilih dari empat andong yang diminta Paspampres.

ADVERTISEMENT

"Tadi nggak ngira, soalnya saya baru nyampe di sini dari narik wisatawan, belum dapat parkiran. Saya masih di belakang sendiri, masih di bahu jalan. Terus ada Bapak Paspampres, (saya) suruh masuk ke dalam. Bapak Jokowi membutuhkan andong," jelasnya.

Menurut Karim, rute yang ditempuh yakni keluar Gedung Agung lewat pintu utara, melewati Jalan Ngupasan, Jalan Bhayangkara, Jalan Sosrowijaya, masuk Jalan Malioboro, dan kembali ke Gedung Agung.

Sepanjang perjalanan dari awal berangkat hingga pulang, Karim mengaku takut untuk ngobrol dengan Presiden Jokowi. Sepanjang perjalanan ia juga diberi arahan oleh Paspampres.

"Saya nggak berani ngajak ngobrol, yang ditakutkan kalau dimarahi Paspamres. Pak Jokowi cuma bilang, 'ini muat nggak kalau saya naik'. Muat Pak," ujar Karim.

"Sama suruh jalan, berhenti, jalan berhenti, gitu aja," pungkasnya.

Pantauan detikJateng, Jokowi juga membagikan kaus kepada wisatawan dan masyarakat di Malioboro. Setiba di depan Gedung Agung, Jokowi dan keluarga lalu turun dari andong tepat di depan gerbang.

Selanjutnya, sejumlah pedagang asongan mulai dibariskan oleh Paspampres. Lalu mereka bergiliran menerima amplop dari Jokowi.

Salah satu pedagan asongan, Edi siswanto (25) mengaku tak menyangka bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi.

"Tadi disuruh Paspampres. Dapat di situ (depan Gedung Agung), (kaus) sama amplopnya," kata Edi saat ditemui wartawan, Jumat (2/6/2023) malam.

Pedagang asongan lain, Atin (42) mengaku ikut mengejar rombongan keluarga Jokowi. Tak disangka dia dipanggil oleh Paspampres untuk berbaris dan akhirnya dapat amplop.

"Isinya Rp 300 ribu. Buat tambahan dagangan saja," kata Atin.

Simak Video 'Malam-malam Jokowi di Malioboro: Naik Andong, Bagi-bagi Amplop':

[Gambas:Video 20detik]






(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads