.webp)
Polisi melarang bus untuk melintas di jalan Pantai Ngobaran-Nguyahan, Pedukuhan Mendak, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul untuk sementara waktu. Hal itu karena bus bernomor polisi N 7899 UF itu belum terevakuasi secara total.
Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono mengatakan polisi tidak menerapkan pengalihan arus lalu lintas di jalan Ngobaran-Nguyahan. Semua itu, kata Kusnan, karena bus telah menepi dan motor hingga mobil bisa melintas.
"Untuk pengalihan arus sementara tidak kita berlakukan, mengingat bus sudah bisa menepi dan jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan-kendaraan kecil, seperti roda dua, roda empat hingga minibus," katanya kepada detikJateng, Kamis (1/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, untuk sementara waktu polisi melarang bus melintas di jalan Ngobaran-Nguyahan. Semua itu diberlakukan hingga evakuasi bus oleh komunitas jip Gunungkidul selesai dilakukan.
"Dan untuk sementara waktu, bus-bus yang menuju ke Pantai Ngobaran, Ngrenehan dan Nguyahan kami larang dulu karena ada penyempitan jalan di lokasi tersebut. Larangan itu sampai kendaraan sudah kami evakuasi," ujarnya.
Menyoal jalur alternatif untuk bus ke Pantai Ngobaran, Ngrenehan dan Nguyahan, Kusnan menyebut ada. Namun, Kusnan menyarankan agar tidak melintasinya karena jalur terbilang ekstrem
"Jalur utama untuk bus lewat situ, kalau jalur lainnya sebenarnya ada tapi jalannya lebih sempit dan beresiko tinggi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata terguling di jalan Ngrenehan, Pedukuhan Mendak, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kejadian tersebut diunggah akun Instagram @ceritagunungkidul yang mengunggah video bus pariwisata berwarna oranye dalam posisi ambruk ke samping. Dalam postingan tersebut menerangkan pula bus bernomor polisi N 7899 UF itu tengah membawa rombongan wisata yang hendak ke Pantai.
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono, membenarkan kejadian tersebut. Kusnan mengatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
"Iya benar, dan intinya alhamdulillah tidak korban luka berat hanya korban luka ringan saja," katanya kepada detikJateng, Kamis (1/6).
(aku/aku)
