Sultan soal Wisata Jogja Lesu: Mungkin, Estimasinya yang Keliru

Sultan soal Wisata Jogja Lesu: Mungkin, Estimasinya yang Keliru

Adji G Rinepta - detikJateng
Jumat, 05 Mei 2023 14:06 WIB
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat memberikan keterangan, Selasa (14/3/2023).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Yogyakarta -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal lesunya pariwisata di Jogja saat periode libur Lebaran lalu. Sultan tak sepakat jika pariwisata Jogja disebut lesu. Apa alasannya?

Sultan menyebut jumlah wisatawan atau pemudik ke DIY sendiri diprediksi hingga 5,9 juta orang. Sultan menyebut ekspektasi kunjungan wisatawan lah yang dinilai terlalu tinggi.

"Yang mungkin, dari estimasinya saja yang memang keliru, sehingga kita terlalu berasumsi seperti itu (pariwisata lesu)," ujar Sultan saat ditemui wartawan di kantornya, Kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan menyebut periode libur Lebaran tidak bisa disamakan dengan periode libur lain seperti long weekend. Menurutnya, periode libur Lebaran digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi keluarga.

"Kalau Lebaran itu paling-paling hari keempat hari kelima baru wisata," jelas Sultan.

ADVERTISEMENT

"Jadi jangan berharap, pasti jumlahnya (wisatawan) sama, tergantung kondisi-kondisi yang ada," lanjutnya.

Meski begitu, Sultan mengatakan wisatawan juga tidak bisa dipaksa untuk selalu berwisata ke Jogja.

"Mosok kabeh (masak semua) berkunjung pariwisata ming ning (hanya ke) Jogja saja, yo ndak to (ya tidak). Di lain tempat kan juga ada objek (wisata)," tutur Sultan.




(ams/apl)


Hide Ads