Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul sejak siang hingga sore hari mengakibatkan 50 rumah di Dongkelan, Panggungharjo, Sewon, Bantul tergenang banjir. Tidak ada korban jiwa dan saat ini genangan banjir berangsur surut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Antonio Hutagaol mengatakan hujan deras mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, pukul 15.00 WIB tim reaksi cepat (TRC) BPBD Bantul mendapat laporan terkait banjir genangan di Dongkelan.
"Dari asessment ada sekitar 50 rumah warga di Dongkelan yang tergenang luapan air dengan ketinggian sekitar satu meter," kata Antonio kepada detikJateng, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, data tersebut meliputi RT 8, 9 dan 10 di Pedukuhan Dongkelan. Selain itu, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya sekitar 50 kasur atau tempat tidur warga basah tergenang air," ucapnya.
Terkait penyebab banjir, Antonio menyebut akibat luapan Sungai Guntung. Terlebih, saluran pembuangan air di bawah Ring Road sangat kecil sehingga tidak mampu menampung debit air.
"Penyebabnya karena debit air Sungai Guntung mengalami peningkatan debit air akibat curah hujan yang deras. Selanjutnya saluran pembuangan air yang berada di bawah jalur Ring Road sangat kecil sehingga tidak bisa menampung debit air dari utara," ujarnya.
Antonio menambahkan saat ini masyarakat sudah bergotong royong membersihkan rumahnya. Sedangan genangan banjir sendiri sudah berangsur-angsur surut.
"Kalau sekarang kondisinya sudah mulai surut, masyarakat dan petugas di lapangan juga sedang gotong royong membersihkan sisa-sisa genangan air," katanya.
(ams/ams)











































