Geger Buaya di Sungai Oya Gunungkidul, Ditangkap Sedang Berjemur

Geger Buaya di Sungai Oya Gunungkidul, Ditangkap Sedang Berjemur

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 03 Apr 2023 15:01 WIB
Petugas mengevakuasi seekor buaya di Sungai Oya, Gunungkidul, DIY, Senin (3/4/2023).
Petugas mengevakuasi seekor buaya di Sungai Oya, Gunungkidul, DIY, Senin (3/4/2023). Foto: Istimewa
Gunungkidul -

Seekor buaya yang sempat muncul di pinggir Sungai Oya kawasan Wanagama, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, akhirnya dapat dievakuasi petugas. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jogja menyebut buaya itu sebelumnya kabur dari tempat karantina.

Kepala BKSDA Jogja Lukito Awang Nistyantara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Playen untuk mengambil langkah terkait munculnya seekor buaya jenis muara di Sungai Oya. Yakni dengan penyisiran gabungan yang terdiri dari BKSDA (RKW Playen, Keeper SFF Bunder), Polsek Playen, SAR Gading, dan relawan Manahati.

"Hasilnya sekitar pukul 09.00 WIB, buaya kembali terpantau berjemur di pinggir Sungai Oya," kata Lukito melalui keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, keeper Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder bersama petugas Polsek Playen berusaha mengevakuasi buaya itu. Caranya memancing satwa itu menggunakan daging ayam.

"Akhirnya tim BKSDA bersama Polsek Playen dan Relawan Info Cegatan Gunungkidul (ICG) berhasil menangkap dan mengevakuasi buaya pada pukul 11.20 WIB. Lokasi penangkapannya tidak jauh dari perjumpaan buaya kemarin," jelasnya.

ADVERTISEMENT

BKSDA Akui Ada Buaya Kabur

Terkait adanya seekor buaya yang hilang dari tempat karantina SFF Bunder, Lukito menjelaskan, pada Rabu (23/3) sekitar pukul 20.00 WIB ada seekor buaya muara yang hilang dari kandang karantina. Hal itu baru disadari petugas SFF Bunder pada Kamis (24/3) pagi saat memberi makan satwa.

"Penyebab buaya hilang diduga karena curah hujan yang tinggi sehingga air di kandang karantina meluap," kata Lukito.

Selanjutnya, petugas mencari buaya itu dengan menyusuri lokasi sekitar kompleks SFF Bunder dan memancingnya menggunakan pakan. Penyisiran juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Oya yang tidak jauh dari kompleks SFF Bunder.

Pada Jumat (31/3), warga Bunder, Patuk, Gunungkidul, yakni Triono (35) saat memancing di Sungai Oya melihat seekor buaya sedang berjemur. Akhirnya buaya itu bisa ditangkap hari ini.

"Stasiun Flora Fauna Bunder sendiri merupakan tempat transit satwa dan rehabilitasi satwa hasil serahan masyarakat maupun sitaan. Dan kami akan menata dan menyempurnakan kandang karantina," ucapnya.

Lukito menambahkan, upaya penyelamatan satwa memerlukan adanya koordinasi dan kerja sama dengan para pihak. "Komunikasi yang baik yang dijalin dengan masyarakat membantu mempercepat proses penyelamatan satwa di lapangan," ujarnya.




(dil/rih)


Hide Ads