DPR Apresiasi Polri Copot Kapolres Kulon Progo: Jangan Main-main Isu Agama

DPR Apresiasi Polri Copot Kapolres Kulon Progo: Jangan Main-main Isu Agama

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 14:02 WIB
Gedung Mabes Polri
Gedung Mabes Polri. Foto: Ari Saputra
Yogyakarta -

AKBP Muharomah Fajarini dicopot dari jabatan Kapolres Kulon Progo. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyebut pencopotan ini penting untuk menjaga citra polisi menyusul kasus penutupan patung Bunda Maria pakai terpal.

"Sangat tepat apa yang dilakukan Pak Kapolri, ini harus terus dilakukan untuk menjaga nama baik kepolisian, untuk citra yang lebih baik ke depan," kata Sahroni saat dihubungi, Rabu (29/3/2023) dilansir detikNews.

Sahroni menilai pencopotan ini dapat membuat jera para pejabat lainnya agar tidak main-main di isu sensitif. Ia mengingatkan semua pihak harus memiliki rasa toleransi beragama kepada siapa pun. Kepolisian, kata dia, juga harus hadir di tengah masyarakat untuk mengayomi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini bisa buat jera kepada pejabat lain bahwa jangan main-main pada isu-isu sensitif terkait sikap tindakan berkaitan dengan agama," ucapnya.

"Kita semua tentunya harus ada dan memiliki rasa toleransi beragama kepada siapa pun, kepolisian hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengayomi semua pihak agar berkehidupan secara nyaman dan aman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Kulon Progo Dicopot

AKBP Muharomah Fajarini dicopot dari jabatan Kapolres Kulon Progo. Pencopotan tertanggal 27 Maret 2023.

Dilansir detikNews, Rabu (29/3/2023), pencopotan AKBP Muharomah Fajarini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/714/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Dalam surat telegram itu, AKBP Muharomah Fajarini dimutasi sebagai perwira menengah (pamen) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sementara jabatan Kapolres Kulon Progo kini dipercayakan kepada AKBP Ninuk Setiyowati.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam beberapa kesempatan pernah mengungkap akan menindak tegas kasus-kasus terkait intoleransi di Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).




(rih/apl)


Hide Ads