5 Ular Sanca Nyelonong ke Restoran di Jalan Wonosari, 1 Karyawan Tergigit

5 Ular Sanca Nyelonong ke Restoran di Jalan Wonosari, 1 Karyawan Tergigit

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 26 Mar 2023 18:01 WIB
Penampakan 5 ular sanca yang nyelonong masuk ke restoran di Jalan Wonosari Bantul, Minggu (26/3/2023).
Penampakan 5 ular sanca yang nyelonong masuk ke restoran di Jalan Wonosari Bantul (Foto: dok. Damkar Bantul)
Bantul -

Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi lima ular sanca kembang di salah satu restoran Jalan Wonosari, Pringgolayan, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Satu karyawan restoran sempat tergigit ular saat berusaha menangkap sendirian.

Kabid Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto menjelaskan, kejadian bermula saat hujan deras mengguyur Banguntapan sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian mengakibatkan air sungai di sebelah restoran meluap.

"Nah, di saat itu juga muncul lima ekor ular sanca kembang di resto tersebut," kata Irawan kepada detikJateng, Minggu (26/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat banyaknya ular sanca, salah satu karyawan lalu berinisiatif menangkap ular agar tidak masuk ke dalam restoran. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil.

"Tadi ada satu karyawan mencoba menangkap ular itu secara mandiri tapi malah tangannya digigit ular. Beruntung hanya luka lecet dan sudah tertangani," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian itu, pihak restoran menghubungi Damkarmat Bantul. Mendapat laporan tersebut, empat anggota Damkarmat langsung menuju lokasi.

"Sampai lokasi langsung dilakukan evakuasi dan berhasil tertangkap semuanya. Proses evakuasi tadi kira-kira 30-45 menit," ucapnya.

"Kelima ular yang dievakuasi tadi jenis sanca kembang dengan panjang rata-rata 2,5 meter. Saat ini kelima ular itu dibawa ke pos Damkarmat BPBD Bantul sektor Banguntapan," lanjut Irawan.

Irawan menambahkan banyaknya ular yang muncul di permukiman karena musim penghujan merupakan momen bagi beberapa jenis ular menetaskan telurnya. Apalagi, jika dibarengi intensitas hujan tinggi banyak ular keluar sarang untuk mencari lokasi yang lebih kering.

"Untuk itu masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular," katanya.

Selain itu, Irawan menyediakan hotline bagi masyarakat yang mendapati ular di sekitar dan dalam rumahnya. Semua itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait munculnya ular.

"Kalau masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," ujarnya.




(ams/ams)


Hide Ads