Round-Up

7 Fakta Patung Bunda Maria Ditutup Terpal di Kulon Progo

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 25 Mar 2023 02:45 WIB
Tangkapan layar video penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. (Foto: dok. istimewa)
Solo -

Video penutupan patung Bunda Maria menggunakan kain terpal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Beredar narasi aksi penutupan itu diduga akibat desakan dari organisasi masyarakat (ormas).

Penutupan dilakukan terhadap patung Bunda Maria yang terletak di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Dusun Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, pada Rabu (22/3/2023) siang lalu. Patung setinggi 6 meter itu ditutup menggunakan kain terpal berwarna biru oleh sejumlah orang.

Video penutupan patung itupun viral di grup-grup WhatsApp warga Kulon Progo dan sosial media disertai narasi yang menyebut bahwa aksi penutupan patung karena ada desakan dari ormas.

Berikut 7 fakta patung Bunda Maria ditutup terpal di Kulon Progo.

1. Ditutup oleh Pengelola

Polres Kulon Progo telah melakukan upaya klarifikasi dengan pemilik rumah doa di Mapolres Kulon Progo malam ini. Klarifikasi turut dihadiri perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Paroki serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Kulon Progo.

Hasilnya, polisi membenarkan adanya penutupan patung Bunda Maria, tetapi bukan karena desakan ormas, melainkan inisiatif dari pemilik rumah doa. Penutupan dilakukan karena rumah doa yang baru dibangun Desember 2022 itu masih dalam proses penyelesaian serta sedang dalam tahap mengurus perizinan.

"Inisiatif menutupi patung dengan terpal tersebut adalah murni dari pemilik rumah doa. Dan yang melakukan penutupan adalah dari pihak keluarga yang diwakili adik kandung," ucap Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini, dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).

2. Polisi Minta Maaf Salah Narasi

Terkait narasi yang menyebut adanya desakan penutupan patung oleh ormas sejatinya adalah laporan internal polisi. Menurut Fajarini, ada kesalahpahaman dalam laporan tersebut yang kemudian menjadi bola panas di masyarakat.

"Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman. Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketentraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak," ucapnya.

3. Sempat Didatangi Ormas

Meski begitu, Fajarini tidak menampik bahwa sebelum adanya penutupan patung, sempat ada ormas yang mendatangi rumah doa tersebut. Kedatangan ormas ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat setempat terkait keberadaan patung itu. Namun Fajarini menegaskan, tidak ada pemaksaan dari ormas maupun masyarakat yang kemudian berujung pada penutupan.

"Ada yang datang, namun di sana ormas ini sudah kami jaga dan di sana memang menyampaikan apa yang menjadi masukan warga. Tidak ada tekanan terhadap rumah doa untuk melakukan penutupan dengan terpal. Penutupan itu adalah murni inisiatif dari pemilik rumah doa. Kami pun juga telah tadi melakukan kontak langsung dengan pemilik rumah doa di Jakarta bahwa betul itu adalah inisiatif dari beliau," jelasnya.

4. Pengelola Bantah Dipaksa

Pengelola rumah doa menyebut bahwa penutupan dilakukan atas inisiatif sendiri. Sutarno menekankan bahwa penutupan ini bukan karena desakan dari kelompok tertentu seperti yang viral di sosial media.

Menurutnya hal langkah penutupan patung adalah bagian dari upaya menuntaskan proses pembangunan dan administrasi rumah doa.

"Pada hari Rabu jam 09.00 WIB lebih saya menutup patung Bunda Maria di rumah doa ini atas inisiatif kakak saya Sugiharto, yang mana dia membangun di situ belum selesai, masih menyelesaikan administrasi maka ditutup dulu jangka waktu 1 bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatunya," ucap Pengelola Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Sutarno dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.



Simak Video "Video: Viral Momen Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Sepatu Paskibraka"


(aku/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork