Wiwitan Poso di Markas Polda DIY, Ada Pasar Kangen hingga Lelang Lukisan

Wiwitan Poso di Markas Polda DIY, Ada Pasar Kangen hingga Lelang Lukisan

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Jumat, 17 Mar 2023 20:52 WIB
Acara Wiwitan Poso di Mapolda DIY yang menyuguhkan pameran lukisan, Pasar Kangen, hingga panggung hiburan, Jumat (17/3/2023) malam.
Acara Wiwitan Poso di Mapolda DIY yang menyuguhkan pameran lukisan, Pasar Kangen, hingga panggung hiburan, Jumat (17/3/2023) malam. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Pameran lukisan, Pasar Kangen, hingga panggung hiburan digelar di markas Polda DIY. Acara yang dinamakan Wiwitan Poso ini diselenggarakan selama tiga hari di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara.

Acara yang dilaksanakan mulai hari ini, Jumat (17/3) sampai Minggu (19/3) ini gratis dan terbuka untuk umum. SelamaWiwitan Poso berlangsung, markas Polda DIY 'disulap' menjadi tempat pameran sekaligus lelang lukisan karya-karya seniman di Yogyakarta.

Sementara itu di halaman Polda DIY juga ada Pasar Kangen yang menghadirkan 100 stan kuliner khas Yogyakarta dan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati diguyur hujan, antusiasme warga yang menghadiri pembukaan Wiwitan Poso ini tetap tinggi.

"Kita bahagia, warga antusias, dan itu memang harapannya. Polda ini simbolik, tanda mau bilang sahabat masyarakat. Datanglah diskusi kalau memang ada hal-hal, ya ini tapi kami tetap sebagai pelindung dan pengayom," kata Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

ADVERTISEMENT

Dalam acara ini banyak dihadirkan stan makanan jadul yang bisa dinikmati. Ada pula barang-barang antik yang dijual.

"Makanan nggak boleh ada modern, ini untuk mengenang dan melestarikan resep makanan sejak zaman nenek moyang," ucap Suwondo.

Melihat antusiasme masyarakat, Suwondo mengatakan pihaknya akan membahas lebih lanjut mengenai rencana mengadakan agenda serupa pada tahun depan.

"Nanti kita akan bicarakan, yang jelas ini pintu gerbang. Kalau misalkan ada konsep semakin mendekat dengan masyarakat, semakin merasa yakin kami sahabatnya, kami akan lakukan evaluasi terhadap kegiatan ini," ujarnya.

Sementara itu seniman Butet Kartaredjasa mengatakan Wiwitan Poso di Mapolda DIY ini terbilang unik.

"Ini hal yang unik, baru pertama kali di Indonesa, di mana kekuatan seni ini dimanfaatkan untuk membantu instrumen negara menciptakan kehangatan pergaulan kolektif yang menyenangkan," ucap Butet.

Menurut Butet, acara ini menandai era baru kepolisian Yogyakarta. Ia berharap hal ini menginspirasi seluruh Indonesia.

"Tiga hari Wiwitan Poso ini semacam pilot project, pertama terjadi menandai keistimewaan Yogya. Terjadi di Yogya, harapannya ini jadi inspirasi untuk Indonesia," ujarnya.

Dalam acara ini ada beberapa lukisan yang dilelang. Di antaranya lukisan berjudul 'The Beauty of Javanese Women', 'Sungai Kehidupan', dan 'Menyambut Cahaya'.




(dil/ahr)


Hide Ads