Polres Gunungkidul mengimbau pengguna jalan yang melintasi tanjakan Jurangjero di wilayah Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, agar berhati-hati. Berikut tiga fakta seputar tanjakan Jurang Jero di Gunungkidul.
Fakta-fakta mengenai tanjakan Jurang Jero itu dinarasikan dalam video pendek yang diunggah oleh akun Instagram @kabar_handayani, Selasa (31/1/2023) pagi. Video yang disertai keterangan 'perihal tanjakan Jurang Jero, Ngawen, Gunungkidul' itu lalu diposting ulang oleh akun Instagram @polres.gunungkidul.
3 Fakta Tanjakan Jurangjero Gunungkidul
Dikutip detikJateng dari akun Instagram @polres.gunungkidul, berikut tiga fakta seputar tanjakan Jurang Jero:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Salah satu tanjakan ekstrem di Gunungkidul
2. Diusulkan dihapus dari Google Maps
3. Bus dan truk bermuatan berat dilarang melintas.
View this post on InstagramADVERTISEMENT
Dalam postingan ulang itu juga dicantumkan imbauan bagi para pengguna jalan yang melintas. "Utamakan keselamatan berkendara ya lurr..," tulis akun @kabar_handayani yang diposting ulang akun @polres.gunungkidul. Tidak ada keterangan tambahan dari pihak Polres Gunungkidul mengenai kondisi tanjakan Jurang Jero.
Postingan ulang video pendek yang merekam kondisi lalu lintas di tanjakan Jurang Jero itu menuai beragam komentar dari netizen. Berikut di antaranya:
"Semua tergantung skil serta mempelajari karakter kendaraan dan jalan," tulis akun @b.p***.
"Nggak lebih baik di kasih pembatas ketinggian biar trek dan bis gak bisa lewat," tulis akun @2wh***.
"Weh, kalo di ilangi dr gugel piye ya,, pdhl aku nek mudik isih ngikuti gugel lewat sini dr exit tol solo atau boyolali (kalau dihilangkan dari Google bagaimana ya, padahal saya kalau mudik masih mengikuti Google lewat sini dari exit tol Solo atau Boyolali)," tulis akun @ayu***.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
Lihat juga video '2 Korban Tewas Longsor Gunungkidul Ditemukan, Tertimbun Belasan Meter':