.webp)
Truk bermuatan gaplek terguling di tikungan 'Bokong Semar' Jalan Jogja-Wonosari, Piyungan, Kabupaten Bantul. Polisi menyebut penyebab kecelakaan truk menghindari bus pariwisata saat berpapasan.
Kapolsek Piyungan Kompol Sugihartono mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula saat truk bernomor polisi BG 8647 LQ yang dikemudikan Giman (57) warga Lampung Selatan melaju dari arah Wonosari ke Jogja. Sesampainya di tikungan tajam menurun yang dikenal bernama Bokong Semar, Pedukuhan Tambalan, Kalurahan Srimartani, truk berpapasan dengan bus pariwisata.
"Sampai di tikungan truk berpapasan dengan bus pariwisata yang melaju dari arah Jogja ke Wonosari," kata Sugihartono saat dihubungi detikJateng, Rabu (25/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena jarak terlalu mepet, sopir truk berupaya menghindari benturan dengan membanting setir. Namun nahas truk justru terguling ke arah kiri.
"Karena jarak yang terlalu dekat maka sopir truk bermuatan gaplek ini banting setir ke kiri. Akibatnya ban belakang truk masuk ke parit dan akhirnya truk terguling ke kiri," jelasnya.
Sopir truk selamat, sedangkan truk terguling dan sebagian muatan gaplek berserakan di pinggir jalan. Bodi truk depan pecah, bak truk rusak, dan kaca spion pecah.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi sekitar Rp 2 juta," jelasnya.
Sugihartono mengatakan kecelakaan tunggal truk terguling itu tidak membuat Jalan Jogja-Wonosari macet, hanya terjadi perlambatan arus. Pihaknya tidak sampai memberlakukan buka tutup jalan.
"Untuk arus lalu lintas lancar, karena truk kan terguling di pinggir jalan. Jadi pengendara masih bisa lewat jalan Jogja-Wonosari," imbuhnya.
(rih/sip)
