Kios-kios di Jalan Perwakilan kawasan Malioboro, Kota Jogja, sudah mulai dikosongkan oleh para pedagang. Selanjutnya para pedagang akan mendapat tempat berdagang baru di Pasar Klithikan Pakuncen, Jogja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya mengatakan Pemkot Jogja memberikan waktu bagi para pedagang untuk mengosongkan kios hingga 14 Januari 2023. Setelahnya proses pembongkaran hingga pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG), kawasan Jalan Perwakilan termasuk di dalamnya, akan dilakukan oleh Pemda DIY.
"Hubungan antara pedagang dengan para pihak yang ada di Perwakilan itu sesungguhnya tidak ada, karena itu sifatnya ilegal, jadi tugas kami menonaktifkan kegiatan dan mengosongkan sudah kami lakukan tanggal 4 itu dan tanggal 14 besok," ujar Aman kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Aman, karena para pedagang termasuk ilegal, maka Pemkot Jogja tidak punya kewajiban untuk mencarikan tempat relokasi. Meski demikian, menurut Aman pihaknya tetap memberikan kebijakan afirmasi bagi para pedagang.
"Saya mengatakan bukan solusi, ini bukan relokasi karena hubungannya bukan hak dan kewajiban, tetapi soal keberpihakan, jadi soal apa ya, soal empati saja, kebijakan empati kita kepada para pelaku yang semula berada di Perwakilan," jelas Aman.
"Nah ini yang dilakukan Pemkot sampai dengan 10 hari sejak kemarin, jadi insyaallah ya kurang lebih seminggu lagi, mereka kita beri kesempatan untuk memanfaatkan usulan afirmasi kita," imbuhnya.
Kebijakan afirmasi tersebut yakni memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk menempati Pasar Klithikan Pekuncen. Menurut Aman, para pedagang sudah meninjau lokasi dan sudah setuju menempati lokasi tersebut.
"Ada 17 pelaku yang semula berada di Jalan Perwakilan, semuanya sudah melihat Pasar Klithikan, sudah diberikan penjelasan, sudah berminat, tapi proses administrasinya sedang berjalan," terangnya.
Lebih lanjut Aman mengatakan kawasan Pasar Klithikan Pakuncen adalah tempat yang cocok bagi para pedagang lantaran menurutnya kawasan tersebut cukup potensial ke depannya.
"Sekarang memang relatif agak sepi, tapi menurut kami itu termasuk pasar yang premium karena berada di kawasan tumbuh berkembang cepat Cokroaminoto, sekarang Cokroaminoto tumbuh menjadi kawasan kuliner yang saya kira progres ke depannya semakin berkembang," tutupnya.
(aku/rih)