Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja memperkirakan lebih dari 1 juta kendaraan akan masuk Jogja pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dishub memberi perhatian khusus soal parkir kendaraan pribadi agar tidak terjadi penumpukan di area Kota Jogja.
Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho menyebut puncak keramaian di Kota Jogja diprediksi terjadi mulai tanggal 28 Desember.
"(Kendaraan masuk Jogja) Di atas 1 juta. Kalau full loaded-nya ya dari tanggal 28 sampai 31 (Desember)," jelas Agus kepada wartawan di Balai Kota Jogja, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengimbau wisatawan agar tetap memarkirkan mobilnya di hotel tempatnya menginap, jika mereka ingin berkunjung ke Malioboro.
"Di hotel tempat mereka menginap ya parkirnya di hotel, terus misalnya mereka mau ke Malioboro, ya nggak usah bawa mobilnya lah, jalan (kaki)," ungkapnya.
"Tidak perlu bawa mobilnya harus keliling Jogja, karena crowd-nya di area itu," tambahnya.
Agus menambahkan pihaknya telah melakukan langkah preventif untuk menanggulangi juru parkir yang menarik tarif parkir yang tidak sesuai ketentuan.
"Kalau jukir kita itu ada 850-an. Kemarin baru berakhir, dari per kawasan kita undang, kita ajak ngobrol, kita sampaikan pembinaan secara langsung, kami juga datangi secara langsung," tuturnya.
"Saya sampaikan ke teman-teman jukir 'ini adalah lahan pencaharian kalian, dijaga, dirawat, jangan sampai gara-gara sesuatu hal kecil, memanfaatkan momentum yang yang justru merugikan kalian selamanya'," tambahnya.
Agus menambahkan, jika nantinya ada juru parkir yang nekat menarik tarif parkir dengan harga yang tidak masuk akal, pihaknya akan menyerahkan ke kepolisian karena hal tersebut merupakan tindak pidana.
"Bagi jukir yang nekat melakukan itu, dan terbukti secara hukum, ya sudah," tutupnya.
(aku/rih)