Danrem 072/Pamungkas beserta jajaran meninjau sekitar lokasi kediaman besan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Padukuhan Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman. Seperti diketahui, pada Desember mendatang putra bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep akan melangsungkan pernikahan dengan Erina Sofia Gudono.
Pantauan detikJateng di kediaman Erina, Minggu (27/11/2022) siang, Danrem 072/Pamungkas Brigjen Puji Cahyono beserta rombongan langsung melakukan pengecekan di sejumlah lokasi setelah turun dari mobil.
Danrem awalnya turun di sekitar Masjid Al-Hidayah yang berlokasi di sebelah barat rumah Erina. Ia kemudian langsung berjalan kaki menyusuri jalan di sekitar lokasi rumah Erina. Rombongan juga sempat berjalan di depan rumah Erina dan melakukan pengecekan. Ia lantas berjalan dan kembali ke masjid dan langsung masuk ke mobil.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen Puji Cahyono saat diwawancara terkait kunjungannya di sekitar lokasi kediaman besan Jokowi itu memilih irit bicara. Ia justru menanggapi pertanyaan wartawan dengan candaan.
"Ninjau rumah saudara," canda Puji saat ditemui sesaat sebelum naik mobil, hari ini.
Saat ditanya lebih lanjut, Puji memastikan TNI dan Polri siap untuk melakukan pengaman kegiatan pernikahan Kaesang dan Erina.
"TNI Polri selalu siap," tegasnya.
Sebelumnya, gladi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dilakukan di Puro Mangkunegaran, Solo pagi ini. Gladi kotor dilakukan dari Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung hingga ke Puro Mangkunegaran.
Dari pantauan detikJateng pagi tadi, gladi tidak diikuti oleh calon pengantin yakni Kaesang dan Erina. Namun, tampak ada tiga menteri yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan juga sejumlah personel Paspampres dalam kegiatan tersebut.
Selama perjalanan dari Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran rombongan menggunakan kereta kencana. Sebanyak 6 kereta kencana digunakan dalam simulasi itu.
Kereta kencana pertama dinaiki oleh Menteri Erick Thohir dan Budi Karya Sumadi. Sementara Menteri Investasi Bahlil Lahadalia terlihat menaiki sepeda lipat.
Kereta kencana itu melaju hingga perempatan Ngarsopuro dan selanjutnya mereka berjalan kaki dari Ngarsoupuro hingga ke dalam Puro Mangkunegaran.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
(sip/ahr)