Seorang bocah warga Pedukuhan Jeruksari, Kalurahan/Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul yakni HTA (9) ditemukan meninggal dengan posisi tersangkut di saluran air atau selokan. Hal itu terjadi setelah HTA terseret arus selokan saat hujan deras.
Salah seorang warga Jeruksari yakni Dwiyanto (68) menjelaskan, awalnya HTA bermain di selokan Jeruksari tepatnya di Jalan Jagalan bersama dua rekannya siang tadi. Namun, hingga sore HTA tak kunjung pulang ke rumah.
"Selanjutnya warga bertanya kepada teman-teman yang main air bersama korban. Setelah ditelusuri ternyata korban ketemu di sini (gorong-gorong depan indekos yang dijaga Dwi), jadi sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," kata Dwiyanto saat ditemui di Jeruksari, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (25/11/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, warga bersama dengan Tim SAR berupaya mengevakuasi HTA dari lubang saluran air di depan indekos yang dijaganya. Menurutnya, proses evakuasi berlangsung saat hujan, dan selesai sekitar pukul 19.00 WIB.
"Ini (penutup saluran air) tadi dijebol dan diambil dari sini. Tadi mulai evakuasi sore sampai sekitar jam 7 malam," ucapnya.
Ketika dievakuasi, kata Dwiyanto, HTA sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Kondisinya meninggal dan tadi langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan bagian luar kondisi HTA mengalami luka saat ditemukan. Hal itu karena HTA terseret di dalam selokan dengan panjang sekitar 100 meter.
"Dari keterangan medis, korban mengalami luka lecet pada paha sebelah kiri, betis kanan lecet, pantat lecet, bibir dan mulut sobek serta pada bagian punggung terdapat luka lecet," kata Suryanto.
Berkaca dari kejadian tersebut, Suryanto meminta para orang tua betul-betul mengawasi anak-anaknya saat bermain apalagi saat hujan. Semua itu untuk meminimalisir anak bermain di tempat-tempat yang berisiko terseret aliran air.
"Dengan kejadian ini, para orang tua diharap untuk waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya saat main di musim hujan," pesan dia.
(ahr/ams)